TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat dikepung banjir, Sabtu petang, 29 Mei 2021. Bahkan sebagian wilayah masih tergenang hingga malam ini pukul 18.35.
"Di dalam rumah sebetis orang dewasa," kata Nadia Putri, warga Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Sabtu.
Akses jalan utama di perumahan Taman Narogong Indah juga lumpuh akibat banjir Bekasi. Genangan di perumahan ini terjadi di antara jembatan 1-2 karena ada penyempitan saluran menuju ke polder air.
Banjir juga merendam Perumahan Rawalumbu. Banjir hingga sedengkul orang dewasa terjadi di Jembatan 8 hingga 13. Jalan utama tak dapat dilalui kendaraan, bahkan ada yang ditutup.
"Sudah berangsur surut," kata Rizky, pemilik kedai kuliner khas Bandung di jembatan 8 Rawalumbu.
Di Perumahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ketinggian air di jalanan utama hampir sedengkul orang dewasa. Sebagian kendaraan yang nekat melintasi genangan akhirnya mogok.
"Jalanan jadi macet parah," kata Saiful, pengguna jalan yang hendak belanja obat.
Di Kemang Pratama yang merupakan kawasan elit di Kota Bekasi juga sempat terendam banjir. Titik genangan berada di jalan utama. Ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa. Pengguna jalan tampak berhati-hati ketika melintas sekitar pukul 17.00.
"Sekarang sudah surut," kata Deni, warga perumahan tersebut.
Beberapa perumahan di Pondok Gede seperti Komplek Antilop, Jaticempaka juga banjir setelah hujan deras mengguyur Kota Bekasi dan sekitarnya pada Sabtu petang. Sebagian rumah yang posisinya rendah terendam. Adapun di jalanan ada yang mencapai sedengkul orang dewasa.
"Sudah berangsur surut," kata warga di sana.
Banjir menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan di Kota Bekasi, seperti Jalan Joyomartono, Jalan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro maupun Kalimalang.
ADI WARSONO
Baca juga: Hujan Lebat Dua Jam, Sejumlah Wilayah di Bekasi Banjir dan Macet