Jakarta - Pos Pantau Angke Hulu berstatus siaga II pada Sabtu, 29 Mei 2021, pukul 23.00 WIB. Tinggi permukaan air atau TMA di pos tersebut mencapai 255 sentimeter, dengan kondisi cuaca mendung.
"Info disaster early warning system (DWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Angke Hulu," ujar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam akun Twitter resminya @BPBDJakarta.
BPBD DKI Jakarta menyebut sejumlah kawasan di Ibu Kota kemungkinan terdampak kenaikan air di Pos Pantau Angke Hulu. Kawasan itu meliputi Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, dan Kedaung Kaliangke.
Dari kronologi yang disampaikan BPBD DKI Jakarta, Pos Pantau Angke Hulu awalnya berstatus normal atau siaga IV pada pukul 17.00 WIB. Berselang satu jam kemudian, statusnya naik menjadi siaga III dengan TMA 170 sentimeter.
Mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu tetap berada di status siaga III. Namun ketinggian air naik setiap jamnya, mulai 170, 195, 215, 240, hingga 250 sentimeter.
Baca: Sebaran 8 Titik Banjir di Bekasi, Genangan Hampir 1 Meter di Kompleks Dosen IKIP
M YUSUF MANURUNG