TEMPO.CO, Cikarang - Sejumlah rumah pemudik di Kabupaten Bekasi mulai ditempeli stiker oleh Satgas Covid-19. Stiker isolasi mandiri itu memudahkan petugas mengindentifikasi pemudik dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona usai libur panjang Lebaran.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan ada empat warna stiker yang akan ditempelkan ke rumah pemudik tersebut. Variasi warna stiker itu ditentukan kriteria pemudik.
"Sudah mulai berjalan dengan koordinasi masing-masing Polsek dibantu aparatur setempat," kata Hendra Gunawan di Cikarang, Sabtu 29 Mei 2021.
Stiker warna putih ditempel di rumah pemudik yang sudah pulang tapi belum menjalani tes swab antigen.
Stiker kuning untuk pemudik yang belum balik dari kampung halaman. "Setelah dia kembali, petugas segera mengarahkan untuk swab test," ujarnya.
Stiker berwarna hijau ditempelkan di rumah pemudik yang sudah pulang dan sudah tes swab dengan hasil non-reaktif.
"Terakhir stiker warna merah itu menandakan pemudik telah kembali dan sudah swab test dengan hasil reaktif," tambahnya.
Kapolres Bekasi itu mengatakan, dengan stiker tersebut kondisi kesehatan warga yang baru balik dari mudik ke kampung halaman bisa diketahui. "Kami tidak menginginkan adanya lonjakan kasus Covid-19 selepas masa mudik Lebaran tahun ini," kata Hendra.
Hari ini, stiker dipasang di Kampung Baru Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang. "Bersama Bhabinkamtibmas kami melakukan pemasangan stiker ke rumah warga yang mudik," kata Kapolsek Tambelang Ajun Komisaris Shodirin.
Shodirin meminta pemudik segera tes swab antigen yang diberikan secara gratis. "Kami sudah menyediakan dua posko swab antigen gratis bagi masyarakat yang pulang mudik di Puskesmas Tambelang dan Puskesmas Sukatenang," katanya.
Baca juga: Dua Pemudik Kepergok Positif Covid-19 di Terminal Kalideres, Ini Kronologinya
