Jakarta - Aparat gabungan dari Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat melakukan penggerebekan terhadap sejumlah hotel di wilayah Sawah Besar, pasca kasus pembunuhan berlatar prostitusi di Menteng.
Penggerebekan dilakukan menyusul maraknya prostitusi yang digelar di lokasi di bilangan Jakarta Pusat tersebut.
"Beberapa hotel itu antara lain Puri Sehat, Masterpice, Hotel Fashion, Hotel Orcad dan Hotel Classic," ujar Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Ahad, 30 Mei 2021.
Beberapa hotel yang digrebek itu disinyalir berpotensi disalahgunakan untuk lokasi panti pijat hingga tempat kerumunan. Alan mengatakan total ada 48 aparat gabungan yang melakukan penggerebekan.
Alan mengatakan petugas menyisir ke sejumlah tempat dan kamar untuk memastikan tak ada yang disalahgunakan.
"Kami meminta tak ada kerumunan masyarakat di tempat hiburan, dan tetap mematuhi Prokes COVID-19 juga dalam melaksanakan tugas," kata Alan.
Hasilnya, polisi tak mendapati pelanggar dalam operasi tersebut. Namun Alan memastikan pihaknya akan rutin menggelar operasi serupa agar tak ada pelanggaran prokes atau prostitusi di hotel-hotel tersebut.
Paling terbaru, kasus prostitusi di hotel terjadi di Menteng, Jakarta Pusat. Pelaku prostitusi online bernama Ida Wasila Ananta menyewa sebuah kamar di Hotel Dreamtel Menteng, Jakarta Pusat selama tiga hari.
Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Hingga akhirnya Ida ditemukan tewas di kamar tersebut pada Rabu lalu. Belakangan polisi menangkap seorang satpam bank swasta berinisal AA yang ditenggarai sebagai tersangka pembunuhan Ida.
Kepada polisi, AA mengaku menghabisi nyawa Ida dengan mencekiknya. Ia melakukan hal itu karena ingin merampok harta korban.
Tersangka pembunuhan itu melakukan booking terhadap AA melalui aplikasi percakapan MiChat dan janjian bertemu di hotel tersebut.
Baca juga : Polisi: Motif Pembunuhan Wanita di Hotel untuk Lunasi Utang
M JULNIS FIRMANSYAH