Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditutup dan Dipasang Garis Polisi, Begini Klarifikasi JakCloth Bekasi

image-gnews
Pengunjung memilih pakaian yang dijajakan dalam acara JakCloth Lebaran 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Pengunjung memilih pakaian yang dijajakan dalam acara JakCloth Lebaran 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Bekasi - Wakil Kepala Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal mengatakan, pemasangan garis polisi di gerai JakCloth Store Bekasi di Jalan Taman Galaxy merupakan permintaan owner menyusul membludaknya pengunjung di hari pertama cuci gudang pada Jumat lalu.

"Permintaan owner untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Alfian di Bekasi, Ahad, 30 Mei 2021.

Alfian mengatakan, owner JakCloth, Ucok Nasution juga memberikan klarifikasi.

Dalam video yang diunggah di akun instagram pribadi Alfian, Ucok menyebut kedatangan aparat dari Polsek Bekasi Selatan di gerainya memberikan keamanan.

"Tindakan Kepolisian/Polsek Bekasi Selatan dengan memasang policeline adalah sesuai dengan koridor hukum dan atas permintaan kami (Jakcloth Store Galaxy)," kata Ucok.

Pernyataannya itu, sekaligus memberikan klarifikasi kepada Dokter Tirta yang sempat mengunggah postingan dengan narasi geram atas tindakan polisi, memasang garis polisi di tempat usaha yang hanya menggunakan media rumah toko (ruko).

"Kami akan menyampaikan kepada dr. Tirta terkait pernyataan beliau di Media Sosial yang kemungkinan dr. Tirta tidak memperoleh informasi yang kurang lengkap sehingga beliau menyampaikan pernyataan tersebut," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ucok menuturkan, pihaknya sempat khawatir dengan animo masyarakat ketika menggelar diskon hingga 90 persen dalam rangka cuci gudang. "Terus terang kami tidak menyangka bahwa animo pengunjung outlet kami akan sedemikian besarnya," kata dia.

Pihaknya sudah berusaha untuk mengantisipasi dengan mengatur pengunjung, namun dikarenakan jumlah pengunjung yang banyak, sehingga menimbulkan kerumunan. "Sebelum  kepolisian datang situasi ricuh dan kami pun khawatir menjadi sasaran penjarahan," ucap Ucok.

Karena itu, pihaknya meminta agar pihak Polsek Bekasi Selatan memasang garis polisi untuk mencegah tindakan kriminal di sana. "Tindakan kepolisian tersebut terbukti mengurangi pengunjung yang datang dan sekaligus membuat situasi menjadi aman," kata Ucok.

Baca juga : Undang Kerumunan, Toko Diskon Pakaian Ditutup Sementara 

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buru Begal Sopir Taksi Online, Polsek Jatiasih Bentuk Tim Gabungan

7 jam lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Buru Begal Sopir Taksi Online, Polsek Jatiasih Bentuk Tim Gabungan

Polsek Jatiasih membentuk tim gabungan dengan Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya untuk memburu pelaku begal sopir taksi online.


inDrive Beri Bantuan terhadap Sopir Taksi Online yang Dibegal di Tol Jatiasih

8 jam lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
inDrive Beri Bantuan terhadap Sopir Taksi Online yang Dibegal di Tol Jatiasih

Perusahaan taksi online inDrive ikut melapor dan memberi bantuan yang dibutuhkan korban.


Waktu dan Lokasi Tawuran di Palmerah Berdasarkan Janjian di Instagram Lalu Disiarkan Langsung

1 hari lalu

Konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat soal kasus tawuran di Palmerah yang sebabkan satu orang tewas, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Waktu dan Lokasi Tawuran di Palmerah Berdasarkan Janjian di Instagram Lalu Disiarkan Langsung

Kelompok yang terlibat tawuran di Palmerah membuat janjian terlebih dahulu di Instagram sebelum bertarung di lapangan.


Polisi Buru 2 DPO Begal Motor terhadap Pensiunan TNI di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Buru 2 DPO Begal Motor terhadap Pensiunan TNI di Bekasi

Begal motor itu dikenakan Pasal 265 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun.


Sopir Mengantuk, Truk Kontainer Terjun Bebas dari Tol Cibitung-Cilincing Bekasi

2 hari lalu

Kondisi truk kontainer pasca jatuh dari Tol Cibitung-Cilincing, kawasan Exit Tol Telaga Asih, Kabupaten Bekasi, Senin, 9 September 2024 pagi. Tempo/Adi Warsono
Sopir Mengantuk, Truk Kontainer Terjun Bebas dari Tol Cibitung-Cilincing Bekasi

Truk kontainer terjun bebas dari Tol Cibitung-Cilincing, tepatnya dekat Exit Tol Telaga Asih, Kabupaten Bekasi


Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang di Jatiasih, Leher Korban Dijerat Tali Lalu Mobilnya Dibawa Kabur

2 hari lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang di Jatiasih, Leher Korban Dijerat Tali Lalu Mobilnya Dibawa Kabur

Wanita 44 tahun yan jadi sopir taksi online jadi sasaran begal penumpang. Ia diturunkan di jalan lalu mobilnya dibawa kabur pelaku.


Percaya, Penjabat Kepala Daerah Bisa

2 hari lalu

Percaya, Penjabat Kepala Daerah Bisa

Berpedoman pada kerja nyata, Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad membuktikan, meski hanya mengabdi pada periode transisi, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk masyarakat.


Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

3 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya


Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

3 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI


Pelamar CPNS Pertanyakan Duit Pembelian Meterai Digital yang Gagal ke Peruri

3 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pelamar CPNS Pertanyakan Duit Pembelian Meterai Digital yang Gagal ke Peruri

Protes itu disampaikan langsung oleh pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di akun Instagram @peruri.indonesia.