TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19, PT MRT Jakarta membuka kunjungan publik untuk melihat pembangunan MRT Fase 2.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyatakan program ini hanya diperuntukkan lembaga, instansi, organisasi, dan komunitas.
"Tidak dibolehkan perorangan," kata dia dalam paparannya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, 31 Mei 2021.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek jembatan layang atau skybridge CSW di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Ahad, 30 Mei 2021. Skybridge CSW akan mengintegrasikan halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menurut William, pendaftaran kunjungan sudah mulai dibuka. Kunjungan hanya diperbolehkan setiap Kamis pukul 10-12 WIB. Jumlah orang yang diizinkan masuk juga terbatas, maksimal 20 orang, agar mencegah potensi penularan Covid-19.
"Ini terbatas, karena hanya satu hari," ucap dia.
Publik, tutur dia, mulai bisa berkunjung pada 10 Juni 2021.
Calon pengunjung harus mendaftar melalui situs MRT Jakarta, memilih tanggal kedatangan, serta mengirimkan hasil tes antigen dan formulir asesmen pandemi Covid-19.
Baca juga : Mulai Besok, MRT Jakarta Batasi Jam Operasional 05.00-21.30
LANI DIANA