TEMPO.CO, Jakarta - Berita seorang pegawai kafe di Apartemen Kalibata City yang nekat terjun dari lantai lima karena kesal dimarahi menjadi berita terpopuler pada Selasa, 1 Juni 2021. Pria 18 tahun itu selamat karena satpam apartemen sigap memasang matras di bawah lokasi korban.
Perseteruan eks Menteri Roy Suryo dan aktor Lucky Alamsyah berlanjut ke babak baru dengan rencana pemeriksaan Roy di Polda Metro Jaya pada hari ini.
Berita ketiga yang menarik perhatian pembaca adalah masalah pesepeda road bike yang dianggap mengganggu pengguna jalan lain karena kerap mengokupasi seluruh badan jalan.
Berikut ringkasan berita terpopuler metropolitan sepanjang Selasa 1 Juni 2021:
1. Pegawai Kafe Nekat Terjun dari Apartemen Kalibata City Diselamatkan Matras
Seorang pria 18 tahun nekat melompat dari lantai 5 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Senin, 31 Mei 2021 malam. Pegawai kafe itu nekat terjun karena merasa kesal dan tertekan kerap dimarahi teman dan atasannya.
General Manager Apartemen Kalibata City Ishak Lopung mengatakan, saat peristiwa itu, sejumlah warga apartemen sempat meminta D tidak melompat.
Matras itulah yang menyelamatkan nyawa D saat tetap nekat melompat. Korban jatuh tepat di matras sebelum terpental ke aspal. "Korban mengalami patah tulang di kaki kanannya," katanya.
Adapun D diketahui merupakan pegawai salah satu kafe di kompleks apartemen Kalibata City, yakni Bilik Kopi Favourite Kitchen. Saat Tempo mendatanginya, kedai kopi itu tutup.
Menurut Rini, pedagang kue di sekitar kedai tersebut, kedai kopi itu baru tutup hari ini. Namun, ia tak tahu alasannya. "Itu toko baru buka belum lama, biasanya sih buka," kata Rini.
2. Roy Suryo vs Lucky Alamsyah, Polda Metro Panggil Roy dengan Bawa Bukti
Polda Metro Jaya pada Rabu besok dijadwalkan memeriksa Roy Suryo untuk dimintai keterangan terkait laporannya terhadap aktor Lucky Alamsyah.
"Iya Rabu. Baru mau dijadwalkan untuk Pak RS pemanggilan untuk dimintai keterangannya dengan membawa bukti-bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa, 1 Juni 2021.
Yusri juga menyanggah kabar yang mengatakan Lucky Alamsyah telah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melaporkan pesinetron Lucky Alamsyah ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE.
Laporan tersebut dibuat Roy lantaran merasa nama baiknya dicemarkan oleh Lucky melalui media sosial.
"Yang dilaporkan pencemaran nama baik dan pemutarbalikan fakta," kata Roy Suryo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 24 Mei 2021.
Roy menyebutkan apa yang disampaikan oleh Lucky Alamsyah di media sosial sebagai berita bohong.
"Apa yang membuat saya harus melaporkan? Karena apa yang dia ceritakan dalam IG story itu adalah kabar bohong, sekali lagi apa yang diceritakan kabar bohong, fitnah dan pemutarbalikan fakta," katanya.
Sebelumnya, aktor Lucky Alamsyah mengunggah kabar melalui akun Instagram pribadinya perihal mantan menteri berinisial RS yang diduga melakukan tabrak lari di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Lucky mengunggah foto sebuah mobil yang diduga pelaku yang menabrak seorang berinisial AA disertai keterangan singkat kronologi kejadian.
"Ini mobil mantan Menteri yang nyerempet mobil AA lalu kabur. Si RS ini setelah dikejar dan terkejar, di saat dia masuk ke parkiran," tulis Lucky Alamsyah dalam keterangan unggahnya. RS yang dimaksud tak lain Roy Suryo.
3. Jam Lintas Road Bike Diatur, Pengamat: Pesepeda Juga Harus TertibPemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta telah mengatur jam lintas bagi pesepeda road bike di Jalan Sudirman - Thamrin.
Pengaturan jam lintas ini dibuat setelah viral foto rombongan pesepeda road bike mengokupasi hampir seluruh jalan Sudirman - Thamrin hingga mengganggu pengendara kendaraan bermotor.
Adapun pesepeda road bike diizinkan melintas di Jalan Sudirman - Thamrin hanya di pagi hari pada pukul 05.00-06.30 WIB. Pengamat Transportasi Djoko Stijowarno menilai, kebijakan mengatur pesepeda road bike tak cukup hanya mengatur jam lintas saja.
"Jangan terlalu panjang," ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Juni 2021. Pasalnya, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan lain juga harus diperhatikan.
Menurut dia, sebetulnya jalur sepeda sudah dibuat khusus di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin dengan pelindung jalan. Tetapi jalur itu memang bukan untuk sepeda jenis road bike yang berkecepatan tinggi.
Baca juga: Pegawai Kafe Nekat Lompat dari Lantai Lima Apartemen Kalibata City