Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengisyaratkan akan kembali menerapkan ganjil genap di ibu kota.
Menanggapi rencana itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Pemprov DKI harus memastikan ketersediaan transportasi umum untuk mendukung mobilitas masyarakat.
"Ini kan masih masa pandemi sehingga harus kita lihat berbagai aspek sebelum diputuskan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis, 3 Juni 2021.
Pasalnya, bila ganjil genap kembali berlaku maka dipastikan bakal ada perpindahan moda transportasi dari mobil pribadi ke transportasi umum. Jika tak terpenuhi, bisa menimbulkan masalah baru, yakni klaster angkutan umum.
Menurut Sambodo, fasilitas transportasi umum yang sudah memenuhi syarat bagi penerapan kembali ganjil genap baru Jalan Sudirman-Thamrin. Sebab, di sepanjang jalan ini ada pilihan transportasi umum seperti MRT dan TransJakarta.
"Ruas jalan lain bagaimana? makanya syaratnya itu, moda transportasi umum harus disiapkan maksimal sehingga bisa mengakomodasi seluruh masyarakat dengan baik," katanya.
Meski begitu, ia tetap menyerahkan keputusan ganjil genap pada Pemprov DKI. Sambodo menambahkan, kepadatan lalu lintas di Ibu Kota saat pagi hari belakangan memang tercatat meningkat. Peningkatan volume kendaraan itu menccapai 11,5 persen.
INGE KLARA