Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Bon Makanan Mahal di Puncak, Camat Cisarua: Jangan Malu Tanya Harga

image-gnews
Camat Cisarua saat menunjukan kedai yang foto bon nya viral di medsos, karena harganya dinilai tak wajar alias kemahalan. Tampak beberapa pengunjung, asyik menikmati suasana Puncak di kedai yang ada di Kawasan Attawun Puncak, Bogor. Kamis, 3 Juni 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Camat Cisarua saat menunjukan kedai yang foto bon nya viral di medsos, karena harganya dinilai tak wajar alias kemahalan. Tampak beberapa pengunjung, asyik menikmati suasana Puncak di kedai yang ada di Kawasan Attawun Puncak, Bogor. Kamis, 3 Juni 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -  Camat Cisarua, Kabupaten Bogor Deni Humaidi mengimbau para pelancong di kawasan Puncak untuk teliti sebelum membeli makanan yang ada di kedai-kedai yang ada di kawasan wisata itu.

Wisatawan juga diminta tak malu bertanya sebelum membeli makanan di sana. Imbauan Deni ini dilontarkan setelah sebelumnya viral foto bon makanan yang dianggap terlalu mahal di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Jangan sampai setelah pesan, terus menikmati jajanan bersama pacar. Pas giliran mau bayar, celingak celinguk karena kantong pas-pasan. Mau minta tambah bayarin ke pacar, gengsi. Untuk itu saya imbau warga jangan malu bertanya harga makanan atau minuman di kedai yang mereka singgahi kalau ke Puncak,” kata Deni kepada Tempo, Kamis 3 Juni 2021.

Meski demikian, Deni mengatakan akan mengumpulkan para koordinator pedagang atau kedai kaki lima setelah viral keberatan wisatawan atas harga yang dianggap terlalu mahal tersebut.

“Minimal kami akan meminta mereka untuk membuat table menu yang dilengkapi dengan harganya," ujar Deni. Hal ini dilakukan agar pengunjung yang singgah di kedai kawasan Puncak mengetahui harga yang dipatok untuk menu kedai tersebut.

"Ini untuk mengantisipasi kejadian ngerasa kemahalan tidak lagi terulang,” kata Deni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya di media sosial viral foto nota dari sebuah kedai makanan di jalur Puncak yang tertulis harga 2 porsi mie instan rasa soto pakai telur Rp 54 ribu.

Deni mengatakan untuk harga-harga yang ada dalam foto viral itu, memang sebegitu adanya. Menurut Deni, harga di kawasan wisata Puncak terutama di hari libur memang seperti itu. Ia beralasan pada momen libur, harga seperti itu dinilai wajar untuk mengejar keuntungan para pedagang.

“Bisa di cek, semua kedai. Kalau pun ada beda harga itu tidak jauh. Paling beda sekitar dua ribu atau empat ribu," ujar Deni.

Ia berharap para pengunjung bisa mengerti dengan harga tersebut. Alasannya, setiap pengunjung yang berwisata ke Puncak adalah untuk menikmati suasana alamnya. "Sehingga mereka suka berlama-lama singgah di kedai, artinya harga itu sudah termasuk fasilitas kedai,” ucap Deni.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Petugas di Kawasan Puncak Siaga 1 Hadapi Arus Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Lapor ke Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Lapor ke Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara

Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal aturan barang bawaan ke luar negeri yang ramai dibicarakan oleh warganet belakangan ini.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

3 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.


Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

6 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

Penurunan permukaan tanah belum cukup sebagai faktor yang bisa mengembalikan Selat Muria.


Viral, Peserta Walk in Interview KAI Berdesakan untuk Lamar Lowongan Kerja Cuci Kereta

6 hari lalu

Suasana Walk Interview PT KAI. Foto/Instagram
Viral, Peserta Walk in Interview KAI Berdesakan untuk Lamar Lowongan Kerja Cuci Kereta

Belakangan ini sedang ramai dibicarakan video singkat yang memperlihatkan peserta walk in interview dari PT PT KAI yang berdesakan. Apa yang terjadi?


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

10 hari lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

12 hari lalu

Mobil Ford Ecosport dirusak massa di Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.