Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antara Condet, Gelora Bung Karno dan Si Doel Anak Sekolahan

Reporter

image-gnews
Dua anak berpakaian khas Betawi dalam Festival Condet yang diselenggarakan 29-30 Juli 2017. Foto: Alfan Noviar
Dua anak berpakaian khas Betawi dalam Festival Condet yang diselenggarakan 29-30 Juli 2017. Foto: Alfan Noviar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Condet dianggap sebagai pusat budaya Betawi yang memang banyak tersebar di setiap pelosok wilayah ini. Condet juga diklaim sebagai tempat asal mula sejarah Betawi, hal ini didasarkan pada banyaknya aset-aset budaya yang masih terpelihara dengan baik di sana, seperti alat musik, sebut saja tanjidor, trompet, serta alat musik Betawi lainnya. Grup Kesenian Betawi juga berkembang pesat di kawasan Condet, seperti sanggar tarian Betawi dan sanggar musik Betawi.

Dilansir dari, Jakarta.go.id, Condet merupakan salah satu daerah yang ada di kecamatan Kramat Jati dan terdiri dari tiga kelurahan yaitu Batuampar, Balekambang dan Kampung Gedung. Nama Condet diduga berasal dari nama anak sungai Ci Liwung, yaitu Ci Ondet. Selain itu, nama Condet juga dikaitkan dengan nama Ondet, Ondeh, atau Ondeh-ondeh, yang merupakan nama pohon Diandrum sp anggota keluarga tanaman Andtidesmaeae, yang buahnya dapat dimakan. Penamaan Condet juga disebut-sebut mirip dengan codet, konon ada seseorang yang memiliki kesaktian dengan bekas luka di wajahnya, orang sakti ini berkeliaran di daerah Batu Ampar, Balekambang dan Pajetan.

Kawasan Condet sempat dijadikan sebagai pusat cagar budaya Betawi pada 1974 oleh Gubernur DKI saat itu, Ali Sadikin. Namun 30 tahun berselang status tersebut dicopot dan cagar budaya Betawi dipindahkan ke Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meskipun dianggap sebagai pusat budaya Betawi, di kawasan Condet ini banyak warga yang merupakan keturunan Arab, yang berimigrasi dari Hadramaut, Yaman Selatan pada abad ke-19.

Dalam bukunya berjudul Tempoe Doeloe, Abdul Chaer menyebut sebelum pindah ke kawasan Condet, warga Betawi dulunya tinggal di Kampung Senayan, namun mereka digusur oleh pemerintah pada 1960-an demi pembangunan stadion sepak bola. Sekitar 1.688 rumah, kios, kandang ternak diruntuhkan dan 700.000 pohon ditumbangkan di Kampung Balur, Petundun, Pejompongan dan juga Kampung Senayan untuk membangun Gelora Bung Karno atau GBK untuk menyambut Asean Games.

Korban penggusuran, sekitar 60 ribu jiwa warga Kampung Senayan dipindahkan ke Tebet, Slipi, dan Ciledug serta Condet sebagai kompensasi. Dalam bukunya, Otobiografi Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat, Cindy Adams menuliskan komentar Soekarno soal pembangunan GBK, “Ini semua bukanlah untuk kejayaanku, semua ini dibangun demi kejayaan bangsa. Supaya bangsaku dihargai oleh seluruh dunia,” kata Bung Karno yang ditulis ulang oleh Cindy Adams bukunya tersebut.

Stadion GBK dibangun pada 1960, atas bantuan Uni Soviet di era perdana menteri Nikita Kruschev. Tujuan pembangunan selain untuk menyambut Asian Games, juga dinilai sebagai politik Sukarno untuk melambaikan tangan ke dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggusuran besar-besaran yang dilakukan pemerintah ini sempat disinggung dalam sinetron kawakan Si Doel Anak Sekolahan yang tayang pada 1994 hingga 2006. Kritikan satire tersebut muncul dalam salah satu adegan saat Kasdulah alias Si Doel diajak Babenya, yang diperankan oleh Benyamin Sueb, pergi ke stadion Gelora Bung Karno setelah Doel lulus sebagai insinyur.

Kritikan satir itu keluar dari Babe dengan kalimat halus, “Gue cuman mau ngajak lu biar lu tahu bahwa di sini bekas tanah leluhur lu,” kata Babe dalam adegan tersebut dalam logat Betawi yang khas. “Di sini rumah gua dulu,” kata Babe saat mereka berada tepat di dalam gawang. Istrinya yang juga ikut Kemudian bertanya,“Kok Abang masih inget?” “Ya inget, dong. Orang dibrojolin di sini. Nah, di situ ada pohon gatet. Di sono, pohon duren,” tutur Babe.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Tak Bisa Pentas Saat Pandemi Seniman Betawi di Condet Gelar Pertunjukan Virtual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

1 jam lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

1 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

2 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

3 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

5 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

5 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.