TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai tak perlu ada lintasan khusus sepeda road bike atau sepeda balap. Menurut dia, pesepeda balap dapat menggunakan jalur sepeda eksisting.
"Tidak usah bangun lintasan baru. Pakai yang sudah ada," kata dia saat dihubungi, Jumat, 4 Juni 2021. Menurut Taufik, sepeda di Ibu Kota bukan untuk balapan. Pemanfaatan sepeda untuk aktivitas sehari-hari tetap harus memakai jalur yang sudah ada.
Politikus Partai Gerindra ini mempertanyakan jumlah populasi pesepeda road bike di Jakarta. Protes dapat muncul lantaran lintasan road bike mengganggu pengguna jalan yang lain. "Jangan mengganggu."
Pemerintah DKI berencana membuat lintasan khusus sepeda road bike di jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang dan jalan Sudirman-Thamrin.
DKI hanya mengizinkan sepeda balap melintasi Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat pukul 05.00-06.30 WIB. Sementara lintasan di jalan layang non tol berlaku di Sabtu-Ahad pukul 05.00-08.00 WIB.
Sembari menunggu dasar hukum terbit, pemerintah DKI menggelar uji coba lintasan ini di jalan layang non tol. Uji coba road bike di Sudirman-Thamrin akan menyusul.
Baca: Anggota DPRD DKI Sebut Sindiran Anies Baswedan Soal Jalur Sepeda Berlebihan