JAKARTA- Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya masih melihat perkembangan animo masyarakat untuk menentukan jalanan khusus pesepeda lainnya.
Ia menyebut evaluasi terkait hal itu salah satunya dilihat dari animo pesepeda di Jalan Layang Non Tol disingkat JLNT Kampumg Melayu-Tanah Abang yang tengah diuji coba sebagai jalur khusus road bike pada akhir pekan.
"Jadi pada kondisi tertentu setelah dipenuhi kriteria yang memang ditentukan alternatif lokasi lain, maka akan dilakukan uji coba selain JLNT ini," kata Syafrin di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, pada Ahad pagi, 6 Juni 2021.
Menurut Syafrin, pihaknya akan menghitung terlebih dahulu volume lalu lintas pesepeda pada kondisi tertentu. Jika volume pesepeda di JLNT sudah mulai turun, lanjut dia, maka tak menutup kemungkinan Pemprov akan menentukan jalur lain.
Suasana pesepeda di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ajad pagi, 6 Juni 2021. Tempo/Adam Prireza
Adapun hari ini telah memasuki akhir pekan ketiga dalam uji coba jalur sepeda khusus road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Setiap akhir pekan, pada pukul 05.00-08.00 WIB, kendadaan bermotor dan sepeda selain road bike dilarang melintas di jalan layang tersebut.
Syafrin sebelumnya mengatakan bahwa dari dua uji coba sebelumnya tercatat ada peningkatan pengguna road bike di JLNT itu. "Jumlah pengguna road bike yang melintas di kawasan ini sebesar 74 persen," tutur dia.
Menurut Syafrin, pihaknya telah menerima banyak saran dan masukan teknis operasional terkait JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang dikhususkan pengguna road bike. Saran itu nantinya akan dituangkan ke dalam regulasi yang saat ini sedang disusun untuk kemudian menjadi penetapan lintasan JLNT sebagau area lintasan road bike di akhir pekan.
Di sisi lain, Pemprov DKI akan menggelar uji coba jalur khusus pesepeda balap atau road bike di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin-Jumat pekan depan setiap pukul 05.00-06.30 WIB. Syafrin mengatakan dalam uji coba nanti tidak akan ada penambahan pemisah jalur antara kendaraan bermotor dengan pesepeda road bike.
Ia menjelaskan, dari tiga lajur yang ada di sepanjang Sudirman-Thamrin, selama uji coba Pemprov DKI tersebut dua lajur paling kanan diperuntukkan bagi pengguna kendaraan bermotor. Sementara pengguna road bike dipersilakan memakai lajur paling kiri setelah jalur sepeda permanen.
Baca juga : Dinas Perhubungan: Pegowes Sepeda Balap di JLNT Melonjak 74 Persen
ADAM PRIREZA