TEMPO.CO, Jakarta - Akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibanjiri keluhan orang tua murid tentang sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI 2021/2022 hari ini. Mereka menuliskan keluh kesahnya di kolom komentar akun Instagram Anies @aniesbaswedan.
Mayoritas keluhan soal sistem pendaftaran PPDB bernama Sidanira yang sulit diakses. Kesulitan itu dirasakan sejak pukul 08.00.
Baca Juga:
"Sekelas DKI sistem PPDB down sudah satu jam. Gimana nih pak gubernur layanan kepada masyarakat? Ganti Kepala Dinas @disdikdki," tulis akun @bungjarwo99 pagi ini, 7 Juni 2021.
Akibat sistem eror itu, akun @ydanisgolf mengatakan, calon murid tak bisa mengajukan akun pendaftaran. Informasi lain datang dari akun @learizka bahwa sistem tidak bisa diakses, baik melalui handphone, komputer, atau laptop.
"Harusnya pengajuan akun jangan dibarengi dengan pemilihan sekolah, dipisah harinya. Jadi hari ini sudah pegang token, bayangin udah sampe siang gini jaringan masih eror," tulis @riana_hamid02.
Pelaksana Tugas Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet tak menampik bahwa ada gangguan dalam sistem pendaftaran PPDB Tahun Ajaran 2021/2022. Meski begitu, ia membantah sistem pendaftaran down atau mati.
"Sistem hari ini tidak down, tapi mengalami perlambatan," ujar dia dalam diskusi virtual yang digelar oleh Komisi Informasi DKI Jakarta, Senin pagi.
Slamet menjelaskan, arus pendaftaran PPDB Jakarta pada hari pertama ini sangat tinggi. Alasannya, kata Slamet, hari ini dibuka pendaftaran untuk tingkat SMP dan SMA dari jalur prestasi.
Semua keluhan soal sistem eror itu disampaikan warganet di unggahan Anies Baswedan soal PPDB pagi ini. Anies mengunggah kembali atau repost informasi dari @disdikdki ihwal mekanisme pendaftaran PPDB DKI 2021/2022.
Baca juga: Anies Baswedan Terbitkan Kepgub Lokasi Isolasi Terkendali, Ini Daftarnya
