JAKARTA-Penerimaan Peserta Didik Baru disingkat PPDB DKI Jakarta mengalami banyak masalah.
Sejak hari pertama pendaftaran yaitu Senin, 7 Juni 2021 banyak orang tua siswa mengeluhkan bahwa mereka kesulitan untuk mengakses layanan tersebut.
Tempo mengumpulkan sejumlah persoalan yang muncul dalam PPDB DKI Jakarta hingga hari kedua. Berikut di antaranya.
-Masalah Hari Pertama
Sistem PPDB DKI Jakarta 2021/2022 mengalami kendala sejak hari pertama, pada Senin, 7 Juni 2021.
Banyak orang tua warganet mengeluhkan sistem error. Dari pantauan Tempo, kolom komentar unggahan akun Instagram @disdikdki dibanjiri keluhan. Beberapa warganet menyebut sistem Sidanira untuk membuat akun PPDB tak bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB.
Keluhan itu disampaikan dalam unggahan akun Dinas Pendidikan DKI itu mengenai mekanisme tahapan pelaksanaan PPDB daring 2021/2022.
-Ramai akun Instagram Anies
Akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibanjiri keluhan orang tua murdi tentang sistem PPDB DKI. Kebanyakan warganet mengeluh soal sistem bernama Sidanira itu yang sulit diakses.
“Sekelas DKI sistem PPDB down sudah satu jam. Gimana nih pak gubernur layanan kepada masyarakat? Ganti Kepala Dinas @disdikdki,” tulis salah satu akun Instagram, pada pagi 7 Juni 2021. Sejumlah warganet mengeluh, bahwa sistem tidak bisa diakses baik melalui ponsel, atau komputer.
-Pendaftaran Diperpanjang
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memperpanjang waktu pendaftaran akun PPDB. Perpanjangan dilakukan hingga 10 Juni 2021 pukul 14.00 WIB. Pelaksana Tugas Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta Slamet tak menampik ada gangguan sistem. Namun, Ia membantah sistem pendaftaran mengalai down atau mati.
Dia mengatakan arus pendaftaran hari pertama sangat tinggi. Sebab, pada hari pertama juga dibuka pendaftaran untuk tingkat SMP dan SMA dari jalur prestasi. “Jalur prestasi tidak mengenal zona,” kata dia.
-Kendala Teknis
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hanya ada sedikit masalah teknis dalam pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB DKI 2021/2022 hari ini. Dia memastikan pendaftaran daring akan terus berjalan.
"PPDB online kan jalan terus, ini cuma ada masalah teknis sedikit diperpanjang sampai 10 Juni," kata Wagub DKI di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 Juni 2021.
-Perpanjang Lagi
Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah mengakui masih terjadi jeda selama 10,5 jam yang menyebabkan terhentinya akses sementara untuk melakukan pengajuan akun pendaftaran pada laman ppdb.jakarta.go.id.
"Sehubungan dengan optimalisasi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2021 maka sementara ini pengajuan akun dihentikan mulai Selasa dari Pukul 01.30 sampai 12.00 WIB. Sebagai kompensasi, waktu pendaftaran diperpanjang sampai dengan hari Jumat tanggal 11 Juni 2021 Pukul 14.00 WIB," ujar Taga. Setelah perbaikan selesai, Taga menyebutkan pihaknya mengharapkan tidak ada lagi masalah.
Perpanjangan masa pendaftaran ini merupakan yang kedua dilakukan oleh setelah pada hari pertama PPDB, Disdik memutuskan memperpanjang masa pendaftaran sampai 10 Juni pukul 14.00 WIB karena masalah yang sama.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan orangtua calon siswa mendatangi sekolah jika merasa kesulitan mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB secara daring.
Orang tua calon siswa juga bisa datang ke Dinas Pendidikan atau menghubungi posko aduan di wilayah masing-masing.
Anies juga memastikan akan memperpanjang durasi pengajuan akun PPDB DKI, karena sistem sempat bermasalah kemarin. "Waktunya akan ditambah, sehingga tidak ada yang dirugikan." demikian Anies Baswedan.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Online Diperpanjang, Anies Baswedan Jelaskan Alasannya
ADAM PRIREZA | LANI DIANA | ANTARA