TEMPO.CO, Jakarta - Kerumunan yang terjadi akibat promo BTS Meal berujung pada penutupan sementara beberapa gerai McDonald's di Jakarta. Penyidik Polda Metro Jaya pun mengagendakan pemanggilan terhadap pengelola resto cepat saji tersebut.
"Iya akan diundang untuk diklarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Ia mengatakan, pemanggilan merupakan proses akhir dalam menindaklanjuti kerumunan di McDonald's yang terjadi pada hari ini.
Menurut Yusri, polisi dan Satpol PP hari ini fokus pada membubarkan dan mencegah terjadinya kerumunan serupa."Kemudian supaya tidak terjadi kerumunan lagi kami tutup pintu masuk, pintu gerbang menuju gerai tersebut," ujar Yusri.
Selain menutup sementara gerai McDonald's yang terdapat kerumunan, polisi juga mengimbau pengelola untuk menghentikan operasional aplikasi daring untuk mencegah adanya pemesanan.
"Kami minta kepada manajernya di situ segera menutup aplikasi pemesanan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menutup dan menyegel beberapa gerai McDonald's yang ada di wilayah Jakarta Pusat. Penutupan sementara itu dilakukan setelah terjadi kerumunan akibat antrean pembeli BTS Meal membeludak di gerai McDonald's tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, sanksi penutupan sementara terpaksa dilakukan setidaknya di lima gerai McDonald's. Di Gambir 2, Menteng 2 dan Senen 1. Jadi kami segel sementara dari hari ini sampai Kamis besok karena ada kerumunan antrean ojol pada saat ambil pesanan promo 'BTS Meal' itu," kata Bernard di Jakarta, hari ini.
Baca juga: Wagub DKI Ingatkan McDonald's untuk Cegah Kerumunan Saat Penjualan BTS Meal