TEMPO.CO, Jakarta - Penambahan pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tembus rekor tertinggi. Jumlah pasien mencapai 3.626 orang atau 60,4 persen dari kapasitas tempat tidur.
Peningkatan jumlah pasien pada hari ini adalah kenaikan tertinggi setelah libur Lebaran pada pertengahan Mei lalu. Data Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I menunjukkan pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet naik 405 orang pada hari Kamis, 10 Juni 2021.
Selama dua hari sebelumnya, jumlah pasien juga mengalami peningkatan. Hari Selasa bertambah 235 orang, dan 252 orang pada hari Rabu.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif hari ini 3.626 orang, terdiri atas 1.707 pria dan 1.919 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Mengantisipasi peningkatan jumlah pasien Covid-19 setelah arus balik Lebaran, Wisma Atlet Kemayoran telah menyiapkan maksimal 10 ribu tempat tidur. Diperkirakan akan terjadi lonjakan kasus penularan virus corona usai Lebaran karena ribuan orang mudik ke kampung halaman.
Menurut Koordinator RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono, kapasitas tempat tidur di empat tower sanggup menampung pasien hingga 5.994 orang. Dengan kapasitas itu, Tugas menganggap tempat tidur pasien yang tersedia cukup aman jika ada lonjakan kasus Covid-19.
"Tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur," kata koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran itu.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tembus 2.669 Orang Hari Ini