TEMPO.CO, Jakarta- Angka tambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta hari ini tembus rekor selama satu bulan terakhir ini. Dinas Kesehatan DKI mencatat terdapat 2.096 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota.
Angka ini meroket tajam dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 1.371 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus hari ini didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan kepada 15.775 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
Dwi menyebut 51 persen atau 1.070 kasus positif di antaranya merupakan hasil pelacakan puskesmas yang mayoritas dilakukan di RT Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro. Sementara 1.026 kasus lainnya ditemukan di fasilitas kesehatan.
"Kami terus memasifkan 3T, tapi kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pascalibur lebaran,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Juni 2021.
Adapun distribusi 2.096 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 422 kasus, Jakarta Pusat 331 kasus, Jakarta Selatan 499 kasus, Jakarta Timur 637 kasus, dan Jakarta Utara 205 kasus. Sebanyak 760 kasus atau 36 persen di antaranya merupakan orang tanpa gejala, dan sisanya, 1.336 kasus, adalah pasien bergejala.
Sebanyak 232 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. "Jika dilihat penambahan kasusnya merata, terjadi di 43 Kecamatan di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu Utara. 5 Kecamatan penyumbang kasus terbanyak adalah Cengkareng 109 kasus, Cipayung 80 kasus, Jagakarsa 80 kasus, Duren Sawit 71 kasus, dan Kebon Jeruk 68 kasus," tutur Dwi.
Dwi mengatakan pada hari ini ada 12.820 kasus Covid-19 aktif di Jakarta. Angka itu naik 970 kasus jika dibandingkan dengan kemarin. Secara akumulatif, sudah ditemukan 440.554 kasus Covid-19 selama pandemi di Jakarta. Dari angka itu, sebanyak 420.211 orang sembuh dengan tingkat kesembuhan 95,4 persen, sedangkan sisanya, 7.523 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Selama sepekan terakhir, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif atau positivity rate di Ibu Kota sebesar 12,4 persen, sementara secara total 10,8 persen. Angka itu masih lebih tinggi dari standar yang ditentukan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.
Seiring kenaikan kasus Covid-19 ini, Pemprov DKI menambah lokasi isolasi bagi para pasien yang terpapar virus Corona. Tempat isolasi terkendali dan penginapan bagi tenaga kesehatan milik Pemerintah DKI berkapasitas 8.249 orang.
ADAM PRIREZA