TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan ditemukan 19 kasus variant of concern mutasi virus baru di Ibu Kota. Hasil ini didapati setelah pemerintah DKI memeriksa 649 whole genome sequencing (WGS).
"Terdapat 19 kasus variant of concern mutasi virus baru yang ditemukan di DKI Jakarta, 18 di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan satu kasus transmisi lokal," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Juni 2021.
Sebelumnya, per 19 Mei, pemerintah menemukan dua kasus varian baru Covid-19 berkode B.1617.2 asal India di Ibu Kota. Kedua pasien ini adalah WNA asal India dan tenaga kesehatan.
Hingga 10 Juni, total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 440.554. Jumlah itu terdiri dari 12.820 kasus aktif, 7.523 meninggal, dan 420.211 sembuh.
Dwi mengaku, Dinas aktif memeriksa WGS untuk mendeteksi virus varian baru. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai mutasi virus baru.
Menurut Dwi, variant of concern mutasi virus baru lebih mudah menular. "Dan menimbulkan gejala yang lebih berat."
Baca: Ganasnya Virus Covid-19 India Terbukti di Cilacap, Menular 3 Kali Lebih Cepat