TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 2.293. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 17.760 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.142 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.293 positif dan 10.849 negatif," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Juni 2021.
Sementara itu, 6.226 orang dites swab antigen. Hasilnya didapati 216 orang positif dan 6.010 negatif.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 442.847. Dwi menuturkan, kasus aktif hari ini bertambah 1.088. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 13.908 orang.
"Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 421.396 dengan tingkat kesembuhan 95,2 persen, dan total 7.543 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen," jelas dia.
Kemudian persentase pasien positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir mencapai 14,6 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen," ucap dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) mematok standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari lima persen.
Peningkatan kasus Covid-19 ini mengakibatkan tingkat keterisian rumah sakit meningkat menjadi 65 persen. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warga untuk berhati-hati dan terus menerapkan protokol kesehatan mengingat tingginya kasus harian Corona di Jakarta.
#Cucitangan, #Jagajarak,#PakaiMasker
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tingkat Keterisian Rumah Sakit 65 Persen