TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie akan membersihkan aliran kali Baung yang tertimbun material longsor sehingga menimbulkan banjir di Ciputat.
"Ada dua rumah yang terdampak, dua rumah tersebut rusak berat, kemudian ada tiga orang yang terluka dan sudah mendapatkan perawatan," kata Benyamin saat ditemui di lokasi banjir di komplek perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Sabtu 12 Juni 2021.
Menurut Benyamin Davnie, Pemkot Tangsel sudah menurunkan alat berat ekskavator untuk membuka jalur aliran kali Baung yang tertimbun material turap ambrol akibat longsor.
"Ini kita buka dulu jalur kalinya agar arus air bisa normal dan tidak banjir di perumahan ini, kemudian setelahnya kita rembuk dengan pengurus RT dan RW. Ini kita padatkan tanah di kiri dan kanannya," ujarnya.
Setelah membuka arus aliran kali yang tertutup material longsor, dinas Pekerjaan Umum akan memasang cerucuk bambu untuk memperkuat pinggiran tanah yang longsor.
"Pekerjaan ini memerlukan waktu beberapa hari ke depan, masang cerucuk bambu aja bisa satu hingga tiga hari. Pinggir yang longsor itu akan dipadakan, kalau tidak khawatir tergerus lagi," ungkapnya.
Pantauan Tempo di perumahan Nerada Estate, banjir masih menggenang akibat turap longsor menimbun aliran kali, arus air yang keluar dari kali ke jalanan komplek cukup deras. Orang harus berhati-hati ketika menembus banjir dengan ketinggian kurang lebih 50 sentimeter itu.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Hujan Deras Semalam, Turap Ambrol Picu Banjir di Perumahan Nerada Estate Ciputat