Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Pemerintah Kota Depok Jangan Margonda Sentris, Sebab...

image-gnews
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Depok dan Karawang menjadi permasalahan yang serius lantaran bertahan di zona merah selama empat minggu berturut-turut. TEMPO/Subekti.
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Depok dan Karawang menjadi permasalahan yang serius lantaran bertahan di zona merah selama empat minggu berturut-turut. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok berencana akan merevitalisasi Jalan Margonda Raya pada tahun ini.

Tercatat ini adalah revitalisasi ketujuh yang dilakukan oleh pemerintah kota, selama kurun waktu 10 tahun terakhir terhadap jalan itu.

Hal ini lantas mendapat sorotan dari masyarakat karena dianggap Pemerintah Kota Depok pilih kasih terhadap Jalan Margonda Raya dan menyebutnya sebagai pembangunan Margonda Sentris. 

Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga mengaku sepakat dengan sebutan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok adalah Margonda Sentris.

Karena menurutnya, terjadi ketidakmerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah kota dalam membangun kotanya dan ia rasakan sendiri.

“Saya tinggal di Cinere sejak 1998, sampai dengan sekarang tidak melihat dan tidak merasakan dampak signifikan pembangunan Kota Depok,” kata Joga kepada Tempo, Sabtu 12 Juni 2021.

Joga mengatakan, melihat intervensi terhadap Jalan Margonda Raya yang dilakukan pemerintah kota, ia menganggap pemimpin Kota Depok tidak memiliki rencana induk infrastruktur yang terpadu dan berkesinambungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya Pemkot Depok belum memiliki rencana induk infrastruktur jalan terpadu, padahal jika berbekal rencana induk tersebut, baik pemerintah kota maupun masyarakat dapat mengetahui lokasi mana saja yang harus dibangun setiap tahun,” kata Joga.

Padahal, lanjut Joga, Kota Depok memiliki banyak wilayah-wilayah potensial seperti daerah Sawangan dan Cinere, sehingga tak ada alasan untuk terus mengembangkan hanya satu kawasan.

“Depok bukan hanya margonda sentris, daerah Cinere dan Sawangan sudah berkembang pesat, dekat jalan tol, ada pusat perbelanjaan dan pertokoan, potensial sekali untuk dikembangkan, bahkan lebih menjanjikan ke depannya,” kata Joga. 

Joga pun berharap, Pemerintah Kota Depok dapat berbenah dan melihat potensi tiap wilayahnya, agar terjadi pemerataan pembangunan. “Kuncinya distribusi pemerataan pembangunan kota,” kata Joga.

Baca juga : BMKG: Hujan Bakal Guyur Jakarta pada Malam, Depok dan Bogor Siang Hari 

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mohammad Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Menjadi Rp5,3 Juta

7 hari lalu

Demo buruh tuntut kenaikan UMK Depok menjadi Rp5,3 juta di depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mohammad Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Menjadi Rp5,3 Juta

Surat Rekomendasi Penetapan UMK Depok Tahun 2024 itu diteken Idris pada 24 November 2023.


Wali Kota Depok Buat Seruan untuk Bikin Gentar Tentara Israel di Gaza

8 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama Ketua MUI Kota Depok Ahmad Dimyati Badruzaman, Ketua Panitia Khairullah dan relawan Palestina Bang Onim serta keluarga saat aksi damai Depok bersama Palestina, di Jalan Boulevard Grand Depok City, Kelurahan Tirtajaya, Minggu, 26 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Buat Seruan untuk Bikin Gentar Tentara Israel di Gaza

Wali Kota Depok Mohammad Idris tampil emosional di atas panggung di antara massa aksi Depok Bersama Palestina, Minggu pagi 26 November 2023.


Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

11 hari lalu

Billboard bergambar putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep terpasang di tepi jalan Margonda, Kota Depok pada 22 Mei 2023. Kemunculan billboard yang dipasang oleh DPD PSI Kota Depok tersebut sontak membuat heboh warga. Foto: Istimewa
Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.


Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

11 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

Wali Kota Mohammad Idris 'serang balik' mereka semua yang pernah mengkritik Program PMT Dinas Kesehatan Depok.


Polemik Makanan Tambahan di Depok: DPRD Minta Kadinkes Dipecat, Wali Kota Membela

12 hari lalu

Kadinkes Depok Mary Liziawati menjelaskan program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polemik Makanan Tambahan di Depok: DPRD Minta Kadinkes Dipecat, Wali Kota Membela

Permasalahan ini berawal dari viral video yang menunjukan menu pemberian makanan tambahan di Depok hanya nasi, kuah sup, dan tahu.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

18 hari lalu

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Wali Kota Depok Lega, 4 dari 5 Kasus Warganya Telah Dipastikan Negatif Mpox

32 hari lalu

Ilustrasi virus monkeypox atau mpox. who.int
Wali Kota Depok Lega, 4 dari 5 Kasus Warganya Telah Dipastikan Negatif Mpox

Sebanyak lima pelaporan kasus Mpox atau cacar monyet warga Kota Depok tersebar di faskes di Jakarta, Bogor, dan Depok.


Pembangunan Masjid Batal, Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Sekolah Dikembalikan

34 hari lalu

Relawan bersama beberapa perwakilan orang tua murid SDN Pondok Cina 1 juga menghadiri persidangan didampingi Tim Advokasi SDN Pondok Cina 1 usai sidang di PTUN Bandung, Selasa, 18 Juli 2023. Foto : Istimewa
Pembangunan Masjid Batal, Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Sekolah Dikembalikan

Surat permohonan agar status SDN Pondok Cina 1 dikembalikan tersebut ditandatangani sekitar 100 orang tua siswa.


Keluarga Tewas Membusuk di Rumah: Kalideres, Cinere, Kini Koja, Apa Kemiripannya?

37 hari lalu

Sejumlah polisi berjaga saat olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Polda Metro Jaya menggelar olah TKP lanjutan di tempat ditemukannya empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres. TEMPO/M. Faiz Zaki
Keluarga Tewas Membusuk di Rumah: Kalideres, Cinere, Kini Koja, Apa Kemiripannya?

Publik kembali digegerkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang tewas membusuk di dalam rumah. Setelah Kalideres, Cinere, kini terjadi di Koja


Wali Kota Depok Bicara tentang Menjadi Politikus Muda yang Tidak Dimanjakan Orangtua

37 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris memmberikan Khutbah saat pelaksanaan ibadah Salat Istiqa untuk meminta turun hujan di Lapangan Balai Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 4 Oktober 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Salat Istiqa untuk meminta turun hujan yang dikarenakan kemarau berkepanjangan hingga membuat masyarakat krisis air bersih yang diakibatkan oleh Fenomena El Nino. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wali Kota Depok Bicara tentang Menjadi Politikus Muda yang Tidak Dimanjakan Orangtua

Wali Kota Depok bicara soal menjadi politikus muda yang tidak dimanjakan orangtua. Generasi muda harus dikelola dengan baik.