Tangerang Selatan- Dinas Pekerjaan Umum kota Tangsel menargetkan pembersihan material longsor yang menimbun aliran kali dan meimbulkan banjir di perumahan Nerada Estate akan terus dikerjakan selama tiga hari kedepan.
"Pengerjaan pembersihan material yang menimbun arus kali ini kita lakukan maksimal tiga hari, sekarang juga masih terus dikerjakan," kata kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Tangerang Selatan Aries Kurniawan, Ahad 13 Juni 2021.
Menurut Aries, setelah pembersihan material longsor dilakukan, pihaknya kemudian akan membuat cerucuk dari bambu dan menutup sementara longsoran dengan terpal.
"Kita pakai bambu untuk bikin cerucuk supaya memperkuat, ditambah bronjong untuk sementara. Intinya kita rapihkan dulu, setelah rapih baru kita melaksanakan segera dengan cerucuk,"ujarnya.
Aries juga mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan alat berat untuk melakukan proses pembersihan material yang menimbun aliran kali.
"Kita sudah turunkan eskavator untuk mengeruk tanah dan batu dari turab, selain itu kita juga dibantu eskavator dari Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," ungkapnya.
Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang pada Jumat malam 11 Juni 2021 lalu membuat turab di perumahan Griya Satwika Telkom, kelurahan Pisangan, Ciputat longsor.
Longsor turap tersebut mengakibatkan dua rumah yang berada di Nerada Estate rusak berat karena terkena meterial longsor, tanah dan batu juga menutup aliran kali yang berada dibawahnya sehingga membuat aliran air tersumbat.
Baca juga : Banjir Akibat Turap Longsor di Ciputat, Dua Rumah Rusak dan 3 Orang Terluka
MUHAMMAD KURNIANTO