TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar rapat dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Ganip Warsito di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 Juni 2021.
Ganip mengatakan pertemuan itu membahas tentang sinergi antara lembaganya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Ganip, Jakarta merupakan barometer penanggulangan masalah Covid-19.
“Kita berkoordinasi dengan pak gubernur untuk menambah tempat tidur untuk isolasi terkendali, OTG, termasuk ringan dan sedang. Lalu yang terpenting adalah bagaimana kita menegakkan protokol kesehatan, terutama dalam konteks penggunaan masker ini,” ujar Kepala BNPB Ganip di Balai Kota pada Senin, 14 Juni 2021.
Anies mengatakan mereka membahas soal rencana aksi yang akan dilakukan dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19. Terlebih, kata dia, saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Kolaborasi bersama BNPB, menurut Anies, penting untuk melindungi warga Ibu Kota.
“Kami berterima kasih sekali, kami apresiasi tidak mungkin kami bisa melindungi semua warga yang di Jakarta tanpa ada kerjasama dan support dari BNPB,” ujar Anies.
Seperti diketahui, selama beberapa hari terakhir penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota menyentuh angka di atas dua ribu. Pada 12 Juni 2021 Dinas Kesehatan mencatat ada 2.455 kasus positif baru. Sedangkan pada 11 Juni 2021 terjadi penambahan 2.293 kasus dan 2.096 kasus pada 10 Juni 2021.
Teranyar, kemarin, Ahad, 13 Juni 2021, tercatat ada 2.769 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam akan melakukan pengetatan ekstra menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Anies Baswedan sebelumbya memberi peringatan keras kepada semua pelaku kegiatan baik ekonomi hingga keagamaan agar menaati protokol kesehatan.
#Jagajarak, #Pakaimasker, #Cucitangan
Baca juga : Kasus Covid-19 Melejit, Pemprov DKI Siapkan 2.500 Bed Isolasi di Rusun Nagrak