Tangerang Selatan- Rumah Lawan Covid-19 kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan pasien Covid-19 setelah dua minggu libur lebaran.
Dari kapasitas maksimal sebanyak 300 tempat tidur, saat ini Rumah Lawan Covid-19 merawat lebih dari 200 pasien.
"Saat ini terjadi lonjakan yang luar biasa kalau dibandingkan sebelum hari raya Idul Fitri merawat pasien Covid-19 maksimal 30 orang ya kalau dipriosentasikan bisa 700 persen," kata Koordinator Rumah Lawan Covid-19 kota Tangsel Suhara Manulang, Selasa 16 Juni 2021.
Menurut Suhara untuk hunian okupansi, memang dari 300 tempat tidur yang bisa digunakan itu 80 persen, karena memang namanya dipakai bersama pasti ada kerusakan dan sebagainya.
"Kami juga dalam menerima pasien pasti sarana itu harus layak dipakai. Kita juga terus memperbaiki sehingga yang sisanya bisa dioperasionalkan. Kalau persentase hunian saat ini di Rumah Lawan Covid-19 ya 80 sampai 90 persen," ujarnya.
Lonjakan ini, kata Suhara, sama seperti pada bulan Desember dan Januari lalu yang mana usai libur Natal dan Tahun Baru Rumah Lawan Covid-19 menerapkan sistem daftar tunggu.
"Sekarang kita melakukan sistem daftar tunggu juga bagi pasien yang akan masuk ke Rumah Lawan Covid-19, sebelum Lebaran 2021 tidak ada sistem daftar tunggu," ungkapnya.
Sistem daftar tunggu tersebut, lanjut Suhara, Di mana misalnya hari ini hunian penuh, maka pasien dimasukan ke dalam daftar tinggu, lali pasien baru bisa masuk keesokan harinya.
"Karena setiap paginya kita memulangkan pasien Covid-19 yang sembuh. Seperti hari ini ada 14 orang. Nah sehingga nanti siang dan sore atau bahkan sampai malam yang ada di daftar tunggu bisa masuk," dia menjelaskan.
Baca juga : Tempat Tidur Pasien Covid-19 RSU Tangerang Selatan Penuh
#Jagajarak, #Pakaimasker, #Cucitangan
MUHAMMAD KURNIANTO