Jakarta - Uji coba tahap dua
sekolah tatap muka di Provinsi DKI Jakarta masih berlangsung sejumlah sekolah yang memutuskan menunda uji coba karena berbagai alasan. "
"Empat sekolah menunda sekolah tatap muka," kata Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jajarta Taga Radja Gah, Rabu, 16 Juni 2021.
Uji coba sekolah tatap muka ditargetkan selesai pada 26 Juni 2021. Empat sekolah itu di antaranya adalah SDN Kenari 08, Jakarta Pusat. Alasannya, ada satu guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Taga memastikan kasus Covid-19 di sekolah itu bukan berasal dari sekolah tatap muka. "Sudah terpapar sebelum uji coba sekolah tatap muka dimulai."
Kedua, SMA MH Thamrin karena sekolah berada di zona merah. Berdasarkan hasil pertimbangan kelurahan, ketua lingkungan sekitar dan sekolah akhirnya diputuskan untuk menunda.
Lalu, Madrasah Ibtidaiyah Rumah Pendidikan Islam (RPI), Kuningan, Jakarta Selatan. Sekolah ini tidak menyelenggarakan karena belum mendapat izin dari wali murid meski sekolahnya telah lolos penilaian teknis dan pelatihan guru serta tenaga pendidikan.
"Mungkin orangtua muridnya khawatir." Dinas menilai wajar keputusan itu. Karena memang salah satu syarat
sekolah tatap muka adalah izin dari orangtua.