Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekacauan PPDB Jalur Prestasi Menurut Orang Tua Murid

image-gnews
Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

Jakarta - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2021 pada jalur prestasi diduga bermasalah. Salah satunya disampaikan oleh seorang wali murid, DA. Ia mengaku anaknya dan banyak murid lain dirugikan.

"Kami belum mendapat kejelasan sampai sekarang, apakah ditolak atau tidak sempat terdaftar," kata DA saat dihubungi Tempo pada Selasa, 15 Juni 2021.

Putri DA adalah salah satu siswi SMP Negeri di Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur. Rencananya, DA akan memasukkan anaknya ke sebuah SMA Negeri di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, melalui jalur prestasi.

Menurut DA, pihak sekolah menginformasikan agar murid segera mengecek data yang tertera dan memverifikasi 
melalui aplikasi Sistem Pendataan Nilai Raport (SIDANIRA). Di laman itu, tercantum jalur prestasi kategori akademis, non-akademis, dan keorganisasian.

"Kami tanya, keorganisasian ini maksudnya apa?" Sekolah menjelaskan bahwa itu bisa diisi jika anak masuk dalam jajaran kepengurusan organisasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau OSIS.

Menurut DA, anaknya mengikuti dua organisasi, yaitu Pasukan Pengibar Bendera dan OSIS. Namun menurut informasi dari sekolah, murid hanya boleh memilih salah satunya. "Akhirnya pilih OSIS."

Masalah muncul pertama kali saat PPDB jalur prestasi dibuka. Saat memeriksa data, kolom prestasi nonakademis antara kepengurusan ekstrakurikuler dan OSIS terpisah. Karena itu, kata DA, murid tak hanya harus memilih salah satunya.

DA lalu memasukkan dua kegiatan organisasi anaknya ke dalam formulir PPDB untuk meningkatkan indeks prestasi. "Kalau enggak begitu, anak kami kalah telak," ujarnya.

Pada hari-hari pertama PPDB jalur prestasi dibuka, yakni 7-8 Juni 2021, kata DA, orang tua murid masih disibukkan dengan masalah pembuatan akun. Sedangkan batas akhir pendaftaran da pemilihan sekolah di PPDB jalur prestasi, awalnya dijadwalkan berakhir pada 10 Juni 2021 pukul 14.00, yang dilanjutkan dengan pengumuman pukul 17.00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DA mengikuti saran Dinas Pendidikan DKI yang memberikan kesempatan mengajukan pengunggahan dokumen tambahan prestasi paling lambat 10 Juni 2021 pukul 17.00. Di sini, Dinas juga mengumumkan perpanjangan tenggat waktu pendaftaran pertama kali.

DA dan orang tua murid lain mengumpulkan dan menyerahkan dokumen dan sertifikat prestasi anak kepada pihak sekolah. Sekolah yang akan mengirimkan berkas itu ke Dinas untuk diinput ke PPDB jalur prestasi.

Berkas akhirnya terkumpul pada 10 Juni 2021. "Sebelum pukul 15.00, sekolah berangkat ke Dinas."

Masalah selanjutnya muncul ketika berkas sudah berada di Dinas Pendidikan DKI. Data prestasi anaknya belum juga diinput Dinas hingga tenggat waktu pendaftaran perpanjangan pertama pada 11 Juni 2021 pukul 14.00.

"Ada pemberitahuan bahwa pendaftaran diperpanjang lagi hingga 11 Juni 2021 pukul 18.00. Pengumumannya pukul 21.00." Namun hingga habisnya masa perpanjangan kedua PPDB jalur prestasi, DA mengatakan bahwa data anaknya belum juga diinput.

Dia merasa anaknya dan banyak murid lainnya tidak diperlakukan adil. "Padahal kami sudah mengikuti jalur. Ngumpulin berkas di sekolah, kita berusaha untuk menghindari kerumunan sesuai arahan pemerintah. Tapi kami kalah dengan orang murid yang langsung datang ke Dinas." 

DA menduga terdapat kesalahan dalam sistem PPDB. Buktinya, kata dia, di sistem itu terlihat ada murid diterima walau jalur prestasinya berbeda. Misalnya, dia memiliki prestasi jalur non-akademik tapi dimasukkan ke akademik. "Banyak jalur prestasi yang tak sesuai penempatannya, sehingga hasil hitung akhir indeks prestasinya lebih tinggi dari yang seharusnya."

Baca: Telat Ikut Pra Pendaftaran PPDB DKI, Cerita Orang Tua Tak Bisa Daftarkan Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

1 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

16 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

23 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

28 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

30 hari lalu

Siswa mengerjakan soal saat belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa, 3 November 2020. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan sejumlah usulan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terkait adanya tiga siswa yang mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

31 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

33 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa


Penerima KJMU Tahap I Berkurang 771 Orang, Disdik DKI Buka Pendaftaran Baru hingga 21 Maret

35 hari lalu

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo (batik ungu), dalam Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Penerima KJMU Tahap I Berkurang 771 Orang, Disdik DKI Buka Pendaftaran Baru hingga 21 Maret

Disdik DKI menjamin penerima KJMU lanjutan sudah terdaftar dan terfasilitasi setelah memastikan mereka memenuhi syarat.


BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

35 hari lalu

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata saat ditemui usai Rapat Kerja Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Evaluasi dan Penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.


DKI Coret 771 Mahasiswa dari Daftar Penerima KJMU Tahap 1 2024, Ini Alasannya

35 hari lalu

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo (batik ungu), dalam Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
DKI Coret 771 Mahasiswa dari Daftar Penerima KJMU Tahap 1 2024, Ini Alasannya

Jumlah penerima bantuan sosial KJMU dipangkas sebanyak 771 mahasiswa.