TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 2.376. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 21.814 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.269 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.376 positif dan 12.893 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Juni 2021.
Sementara itu, 2.595 orang dites swab antigen. Hasilnya didapati 197 orang positif dan 2.398 negatif.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 454.671. Dwi menuturkan kasus aktif hari ini bertambah 1.067 sehingga total pasien Covid-19 yang masih dirawat atau menjalani isolasi 20.311 orang.
"Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 426.695 dengan tingkat kesembuhan 93,8 persen dan total 7.665 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen," ujarnya.
Dinas Kesehatan DKI mencatat persentase hasil tes positif Covid-19 atau positivity rate dalam sepekan terakhir mencapai 18,7 persen. "Sedangkan persentase hasil tes positif Covid-19 secara total sebesar 10,9 persen," ucap dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) mematok standar agar positivity rate Covid-19 tak lebih dari lima persen.
Kasus Covid-19 di Jakarta melonjak drastis dalam dua pekan terakhir. Kepala Dinas DKI Jakarta Widyastuti menyatakan tiga varian baru Covid-19 telah ditemukan di Jakarta. Ketiganya adalah varian Alpha (B.1.1.7), Beta (B1351), dan Delta (B1617.2).
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Rusun Nagrak Bisa Tampung 1.000 Orang