Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bima Arya Bantah Kasus GKI Yasmin Jadi Preseden Buruk Korban Intoleransi

image-gnews
Sejumlah jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi melakukan ibadah Misa Natal di Taman Pandang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019. Ibadah ini mengangkat tema
Sejumlah jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi melakukan ibadah Misa Natal di Taman Pandang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019. Ibadah ini mengangkat tema "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang". TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bima Arya menolak anggapan penyelesaian kasus Gereja Kristen Indonesia atau GKI Yasmin bakal menjadi preseden buruk korban intoleransi harus mengalah. Dalam kasus GKI Yasmin, jemaat gereja itu akhirnya menerima tawaran relokasi setelah 15 tahun tak bisa beribadah di gereja itu.     

Untuk menyelesaikan kasus GKI Yasmin, Pemerintah Kota Bogor memilih menghibahkan tanah di Cilendek sebagai lokasi baru gereja, meski Mahkamah Agung telah memutuskan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB gereja itu di Taman Yasmin adalah sah.

"Kalau kita mempelajari resolusi konflik di mana-mana, tidak hanya di Bogor dan di Indonesia, setiap konflik itu punya anatomi yang berbeda-beda," kata Bima Arya di Wahid Institute, Jakarta Pusat, pada, Rabu, 16 Juni 2021.

Menurut Bima, rumus penyelesaikan konflik di suatu daerah tidak harus berhasil di daerah lain. Begitu pun sebaliknya, kata dia, jika tak berhasil di suatu daerah bukan berarti rumus tersebut akan gagal di daerah lain.

Ihwal karakter konflik GKI Yasmin Bogor, kata Bima, orang yang mempelajarinya akan paham mengapa pemerintah mengedepankan prinsip pemenuhan hak beribadah. Prinsip itu, kata dia, didapat atas kesepakatan dalam perundingan yang dilakukan oleh aktor-aktor di dalam konflik tersebut.

"Tentunya aktor-aktor ini telah menghitung semua opsi."

Dalam kasus GKI Yasmin, Bima menyebut telah menempuh 30 kali pertemuan formal dan 100 perundingan informal untuk mencapai kata sepakat. Dia mengatakan, keputusan untuk relokasi juga sudah didukung oleh 90 tanda tangan dari jemaah gereja dan diteken sekitar 60 warga setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengakui bahwa konflik GKI Yasmin tidak hanya menyangkut masalah hukum, tapi juga aspek sosial. Namun faktor paling penting menurutnya, proses pencarian titik temu oleh Bima Arya Cs telah melibatkan stakeholder utama dalam konflik ini.

"Yaitu, jemaah gereja itu sendiri," kata Yenny.

Yenny berpendapat berbagai kendala atau pandangan lain dalam kasus ini hendaknya tidak menghambat jemaat GKI Yasmin untuk segera punya rumah ibadah. Maka dari itu, dia sepakat dengan Bima Arya bahwa prinsip pemenuhan hak jemaah harus dikedepankan.

Walau begitu, Yenny menekankan agar kebebasan setiap orang untuk mendirikan rumah ibadah harus tetap diperjuangkan. 

Hingga saat ini masih ada segelintir jemaat GKI Yasmin yang menolak keputusan untuk relokasi gereja itu. Salah satunya adalah Bona Sigalingging. Dia berujar relokasi bukan solusi permasalahan yang selama ini berlangsung di sana. "Serah terima Akta Hibah yang dilakukan Bima Arya sama sekali bukan merupakan tindakan hukum yang diperintahkan oleh Mahkamah Agung dan Ombudsman," ujar dia, Selasa, 15 Juni 2021.

Baca juga: Sengkarut GKI Yasmin, Bima Arya: Kayak Kerikil dalam Sepatu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

12 jam lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

4 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

5 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

7 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

7 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

9 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)