TEMPO.CO, Depok - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah disingkat RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur kasus Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah itu sudah hampir menyentuh angka 90 persen.
"Saat ini keterisian tempat tidur (BOR) untuk ruang isolasi 58 persen, sementara ICU 88 persen," kata Devi kepada wartawan di Depok, Kamis 17 Juni 2021.
Devi mengatakan, saat ini yang sedang dirawat di RSUD Kota Depok berjumlah 107 pasien dari total tempat tidur 128 unit. Adapun rincian pasien yang dirawat yakni 7 pasien ICU, 16 pasien IGD, 68 pasien isolasi dan 16 pasien dalam pengawasan.
"Pasien yang dirawat di RSUD kategori sedang berat," kata Devi.
Devi mengatakan, lonjakan pasien terasa sepekan usai lebaran idul fitri 1442 H. Ia mengatakan, seminggu setelah lebaran kenaikan mencapai 20 persen, selanjutnya minggu kedua 25 persen, minggu ketiga 40 persen dan minggu keempat 50 persen.
"Lonjakan paling signifikan 1 minggu terakhir ini," kata Devi.
Terakhir Devi menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan penjagaan terhadap diri dan keluarga. Karena dari total pasien yang dirawat RSUD Depok didominasi oleh klaster keluarga.
"Klaster keluarga makin meningkat, displin melaksanakan protokol kesehatan, jangan pergi ke tempat yang ramai bilamana tidak terlalu penting kalau pun terpaksa jangan lama-lama," kata Devi ihwal kondisi terakhir kasus Covid-19.
Baca juga : Gawat, Isolas OTG Kasus Covid-19 di Graha Wista Ragunan Tersisa 4 Kamar
#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA