Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan
Jakarta - Anggota Komisi Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Muhammad Thamrin mengatakan Pemerintah DKI perlu memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kasus harian Covid-19 di Jakarta bertambah hingga 4 ribu lebih. Kenaikan kasus dapat berasal dari berbagai sumber baik kegiatan warga di daerah pemukiman, di perkantoran, area komersial seperti pasar, tempat makan dan pusat perbelanjaan maupun di transportasi publik.
“Semua berpeluang menjadi sumber penularan dan memunculkan klaster baru jika protokol kesehatan tidak dijalankan secara ketat dan pengawasan tidak dilakukan secara ketat,” kata Thamrin melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Juni 2021. Sehingga pengawasan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi penularan itu perlu diperketat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mulai didesak untuk menginjak rem darurat sehubungan dengan kenaikan angka kasus Covid-19 yang signifikan setelah libur Lebaran 2021.
Thamrin mendorong Pemerintah DKI terus meningkatkan penelusuran dan pengetesan. “Serta menyiapkan fasilitas kesehatan untuk menghadapi lonjakan kasus, termasuk ruang isolasi bagi yang bergejala ringan.”
Sebaliknya, ia berharap masyarakat juga lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan terutama untuk selalu memakai masker dan menghindari kerumunan.
Thamrin juga berharap, dunia usaha juga harus mendukung kebijakan yang diambil Pemerintah dalam pengetatan kembali dan pengawasan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Termasuk membatasi orang yang boleh bekerja di kantor atau pabrik.
“Mereka juga harus membatasi kegiatan di tempat usahanya dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat untuk sementara waktu sampai penularan Covid bisa lebih terkendali." Menurut Fraksi PKS, hal ini perlu dilakukan tanpa perlu penindakan tegas dari Satgas Covid-19 Daerah.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
2 jam lalu
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu
10 jam lalu
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu
Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS
Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres
13 jam lalu
Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres
Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.
Presiden PKS Apresiasi Keberanian 3 Hakim MK Dissenting Opinion
15 jam lalu
Presiden PKS Apresiasi Keberanian 3 Hakim MK Dissenting Opinion
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengapresiasi 3 dari 8 hakim Mahkamah Konstitusi yang telah memberikan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan sengketa hasil pilpres 2024.
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju
17 jam lalu
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.
Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas
18 jam lalu
Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.
PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi
20 jam lalu
PKS Tunggu Putusan Majelis Syura untuk Tentukan Jadi Koalisi atau Oposisi
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan keputusan sikap partainya menjadi koalisi atau oposisi ditentukan oleh Majelis Syura.
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional
21 jam lalu
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.