TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok melaporkan kenaikan kasus Covid-19 mencapai rekor tertingginya pada hari ini. Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, ada penambahan 511 kasus Covid-19, yang merupakan rekor tertinggi selama pandemi.
“Memang ini penambahan yang cukup tinggi, kami belum pernah menembus angka 511 kasus dalam satu hari,” kata Dadang kepada wartawan, Jumat 18 Juni 2021.
Dadang mengatakan, akibat lonjakan kasus Covid-19 itu kapasitas rumah sakit dan kamar isolasi di Kota Depok pun nyaris penuh. Hal itu dapat terlihat dari data Bed Occupancy Ratio (BOR) yang tercatat oleh Satgas Covid-19.
“ICU kita BOR nya saat ini 88,18 persen, ruang isolasi di rumah sakit saat ini BOR-nya di angka 84,59 persen, dan untuk Wisma Makara dan PSJ UI BOR nya telah mencapai 96,69 persen,” kata Dadang.
Satgas Covid-19 Kota Depok masih terus berupaya agar lonjakan kasus tersebut dapat diantisipasi.
“Kami Satgas, Dinas Kesehatan bersama rumah sakit, sedang berikhtiar menambah beberapa bed di rumah sakit. Mudah-mudahan ada penambahan bed dalam rangka merespons yang membutuhkan ruang perawatan di rumah sakit,” kata Dadang.
Dadang mengatakan, sebagai langkah antisipatifnya, Pemerintah Kota Depok pun telah mengeluarkan Surat Edaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Sesuai dengan arahan Kemendagri kami ada pengetatan saat ini dengan peningkatan kasus,” kata Dadang.
Pada saat ini kasus aktif di Kota Depok telah mencapai 3.232 kasus, sehingga jika ditotal selama pandemi melanda, Kota Depok telah mencatatkan 53.512 kasus Covid-19 dengan rincian, 49.280 orang sembuh dan 1.000 orang meninggal.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
Baca juga: Kasus Covid-19 Meroket, Berikut Persebaran Zona Rawan di Jakarta