Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ombudsman Kritik Pengawasan Perguruan Tinggi Swasta, Apa Kata Lembaga Dikti III?

image-gnews
Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
Ilustrasi perguruan tinggi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Agus Setyo Budi angkat bicara soal kritik Ombudsman tentang pengawasan perguruan tinggi swasta. Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya menuding lemahnya pengawasan LLDikti sehingga ada prodi di perguruan tinggi swasta yang tidak memiliki akreditasi namun sudah melakukan penerimaan mahasiswa.

Agus menyatakan, LLDikti butuh waktu untuk mengecek dan mengklarifikasi aduan mahasiswa Universitas Satyagama, Jakarta Barat. 

"Mendisiplinkan perguruan tinggi tidaklah mudah dan memang butuh proses," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 18 Juni 2021.

Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya menyoroti proses akreditasi program pendidikan atau prodi di Universitas Satyagama. Kampus itu diketahui tak memiliki akreditasi, tapi sudah membuka penerimaan mahasiswa. Walhasil, status mahasiswa perguruan tinggi swasta itu tak jelas.

Ombudsman menilai pengawasan LLDikti Wilayah III lemah. Buktinya, lembaga itu tak pernah melakukan visitasi untuk monitoring berkala dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, menurut Ombudsman, seharusnya visitasi dilakukan minimal sekali dalam setahun.

Menanggapi pernyataan itu, Agus mengatakan proses pemantauan dan evaluasi tak cuma dilakukan dengan visitasi universitas secara langsung.

LLDikti dapat menjalani fungsi pengawasannya dengan mengecek Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti) dan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selanjutnya, LLDikti bersurat dan menggelar audiensi untuk klarifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah itu kampus diberi waktu untuk perbaikan," ucap dia.

Jika tidak bisa memenuhi perbaikan itu, kampus akan diproses ke pembinaan kembali hingga dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) ataupun vokasi. Tujuannya untuk evaluasi lebih lanjut.

Pembinaan yang dimaksud, seperti penyelenggaraan pendidikan tinggi, khususnya tridharma Perguruan Tinggi. Bukannya LLDikti mengurusi masalah administratif, seperti laporan keuangan. 

"Karena sesuai dengan organisasi dan tata kerja, LLDikti Wilayah III tidak ada wewenang dalam hal non-akademis yang menjadi otonomi perguruan tinggi," jelas dia.

Baca juga: Ombudsman Awasi Akreditasi Prodi di Perguruan Tinggi Swasta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Jurnal Ilmiahnya

45 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Jurnal Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

2 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.


3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

11 jam lalu

Royce Hall di Kampus University of California Los Angeles (UCLA) di LLos Angeles, California, AS. November 2017. REUTERS/Lucy Nicholson
3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

4 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

4 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

5 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

5 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.