Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Sepeda di 5 Negara Maju, dari Surga Pesepeda Hingga Ada Atap Panel Surya

Reporter

image-gnews
Seorang pesepeda melintas di jalur sepeda permanen di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021. Polri akan melakukan studi banding ke negara luar dalam waktu dekat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Seorang pesepeda melintas di jalur sepeda permanen di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021. Polri akan melakukan studi banding ke negara luar dalam waktu dekat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jalur sepeda, tiba-tiba menjadi salah satu isu yang hangat diperbincangkan di publik. Bahkan, polemik jalur sepedadipicu dari ruang rapat kerja anggota DPR. 

Adalah Wakil Ketua Ketua Komisi Hukum DPR Ahmad Saroni yang meminta jalur seoeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta untuk dibongkar. Alasan anggota DPR dari Partai Nasdem itu, jalur sepeda justru menimbulkan diskriminasi antara pesepeda sepeda lipat dan pesepeda road bike.    

Permintaan Sahroni itu disampaikan kepada Kapolri. Dan Kapolri pun menyetujui. Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan segera membongkar jalur sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Kapolri mengatakan akan melakukan studi banding ke sejumlah negara lain sebelum membongkar jalur sepeda. 

Lalu bagaimana negara-negara di belahan dunia menerapkan jalur sepeda? Tempo merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya;

1. Belanda

Belanda adalah surga bagi pengguna sepeda, begitulah sebutan populer untuk negeri kincir angin ini. Hal ini bukan tanpa sebab, setiap harinya setengah dari populasi pekerja di ibu kota Belanda menggunakan sepeda untuk bepergian.

Pada rentang 1950 hingga 1970, jumlah mobil di Belanda meledak menjadi 2.5 juta unit dari sebelumnya hanya sekitar 100 ribuan kendaraan. Hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah pengguna sepeda di Amsterdam dari 80 persen anjlok menjadi 20 persen.

Pemerintah Amsterdam kemudian membuat kebijakan dengan merancang zona khusus yang mengharuskan pengguna mobil, pengendara sepeda dan pejalan kaki berbagi jalan dengan kecepatan yang telah ditentukan. Upaya pemerintah untuk mempersulit pengguna mobil ini ternyata memiliki dampak yang signifikan, masyarakat kemudian perlahan kembali beralih menggunakan sepeda.

Bersepeda di Belanda tergolong aman, bahkan saking aman dan nyamannya, jarang pesepeda yang memakai helm saat melintas di jalan raya. Hanya 0,5 persen saja pesepeda yang mengenakan helm di sana.

2. Jepang

Di Jepang, khususnya di kota Kyoto, pemerintah melalui Badan Perencanaan Lalu Lintas Markas Besar Polisi Prefektur Kyoto secara khusus membuat peraturan bagi pengendara sepeda serta hukuman bagi yang melanggar.

Hukuman bagi pelanggar aturan bersepeda di Kyoto cukup keras. Hukuman tersebut di antaranya, kerja paksa selama tiga bulan atau denda 50 ribu Yen, setara Rp 6,5 juta lebih, denda ini biasanya diperuntukkan bagi pesepeda yang berpotensi membahayakan orang lain seperti tidak menggunakan lampu di malam hari atau bersepeda sambil menggunakan payung. Selain itu di Kyoto juga dilarang keras bersepeda sejajar dengan pengendara lain dan akan didenda 20 ribu Yen jika melanggar.

Sementara bagi orang yang mabuk dan memaksakan diri menggunakan sepeda, siap-siap dikenai denda 1 juta Yen, dan jika tidak mampu membayar denda opsi lainnya adalah kerja paksa selama kurang lebih lima tahun.

3. Amerika Serikat

Pembangunan jalur sepeda di Amerika Serikat atau AS telah dilakukan sejak 1978 melalui The United States Bicycle Route System atau USBRS. UBRS sendiri merupakan badan yang bertanggungjawab membangun jalur sepeda untuk menghubungkan kota dan desa antar negara bagian.

Pada 1982, USBRS hanya memiliki dua rute sepeda, jumlah tersebut terus bertambah hingga pada 2019 telah terdapat 24 rute induk dengan panjang lebih dari 22.530 kilometer. Di AS, bagi kendaraan yang menerobos jalur sepeda, siap-siap membayar denda senilai USD 150 atau sekira Rp 2,1 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah AS memang mengandalkan sepeda sebagai upaya mengatasi kemacetan di kota-kota besar di negara Paman Sam itu. Salah satunya adalah New York yang menurut Inrix Global Scorecard 2027 merupakan kota di urutan ketiga sebagai kota termacet di dunia.

Maklum saja, antara rambu lampu merah dengan lampu merah yang lain di New York bahkan jaraknya tak sampai 400 meter. Pemerintah terus melakukan upaya agar masyarakat beralih menggunakan sepeda dengan iming-iming bebas macet dan bebas lampu merah.

Berdasarkan data dari ‘Cycling In The City: Cycling Trends In NYC May 2019’, di New York setiap harinya ada sekitar 793 ribu atau 12 persen warga New York yang menggunakan sepeda.

4. Korea Selatan

Di Korea Selatan, jalur khusus sepeda telah dibuka sejak 2015 silam dengan panjang 32 kilometer yang berada di jalan raya nasional yang menghubungkan kota Daejeon dengan Sejong. Dilansir dari Renewable, jalur sepeda tersebut terletak tepat di antara jalur kanan dan kiri jalan raya antar kota tersebut.

Jalur tersebut dipasang penghalang yang memisahkan jalur sepeda dengan jalan raya, sehingga kendaraan bermotor tidak dapat menerobos atau menyerobot jalur khusus sepeda tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pesepeda mereka aman saat bersepeda.

Selain itu, jalur sepeda di Korea Selatan juga dilengkapi dengan kanopi untuk melindungi pesepeda dari terik matahari atau guyuran hujan. Kanopi ini juga dipasangi panel tenaga surya yang dimanfaatkan untuk sumber listrik yang menghidupi lampu di sepanjang jalur tersebut. Uniknya lagi, energi listrik dari panel tenaga surya tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya sepeda listrik yang telah disediakan juga stasiun pengisian dayanya.

5. Kanada

Di Kanada, khususnya di kota Ontario, pengendara sepeda telah diatur hak dan kewajibannya sebagaimana yang tercantum dalam Highway Traffic Act atau HTA. Bagi pengguna sepeda yang melanggar aturan akan dikenakan denda sesuai pelanggaran yang dilakukan.

Penguna sepeda yang melanggar rambu lalu lintas, melawan arus di jalan satu arah, berbelok tanpa isyarat, melaju secara lambat di lalu lintas normal, membonceng dengan sepeda khusus satu orang, akan dikenakan denda sebesar C$ 85.

Denda juga dikenakan bagi orang tua yang membiarkan anaknya yang berusia di bawah 16 tahun bersepeda tanpa helm dengan besaran C$60. Sementara denda paling besar dikenakan kepada penguna sepeda yang menghalangi laju bis sekolah dengan besaran hingga C$ 400.

Bagaimana dengan Indonesia? konon kabarnya jalur sepeda akan dibongkar karena dinilai memunculkan diskriminasi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Mempertahankan Jalur Sepeda Ibu Kota

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

4 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

10 hari lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar bersama Koalisi Masyarakat Sipil memberikan surat permohonan informasi kepada Kabag Anev Biro PID Divisi Humas Polri, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Konsorsium Indonesia Leaks awal Juni lalu menemukan alat sadap dengan metode zero click atau yang dikenal Pegasus, milik perusahaan NSO Group asal Israel, telah masuk ke Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Kemacetan Berpindah dari Trans Jawa ke Sumatera, Kapolri: Puncak Arus Mudik Terbagi

11 hari lalu

Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 171-172, Majalengka, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 Lebaran 2024 arus lalu lintas di Tol Trans Jawa itu mulai terjadi kepadatan volume kendaaraan yang melintas. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kemacetan Berpindah dari Trans Jawa ke Sumatera, Kapolri: Puncak Arus Mudik Terbagi

Kemacetan pada puncak arus mudik Lebaran 2024 bergeser dari Jawa ke Sumatera arena puncak arus mudik tersebar dalam 4 hari di Jawa.


Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

12 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

12 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

12 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Sederet Orang Dekat Jokowi yang Duduki Jabatan Penting, Terbaru KSAU Tonny Harjono

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melantik Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)  di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny juga memiliki aset lainnya, seperti delapan mobil, seperti Toyota Land Cruiser, Land Rover MB, Mercedes-Benz 300SEL, BMW 520i, dan Mercedes-Benz 300G yang nilainya mencapai Rp 2.095.000.000. Ia juga melaporkan kas dan setara kas senilai Rp 845.032.382 dalam LHKPN-nya. TEMPO/Subekti.
Sederet Orang Dekat Jokowi yang Duduki Jabatan Penting, Terbaru KSAU Tonny Harjono

Jokowi melantik orang dekatnya, Tonny Harjono, sebagai KSAU. Pelantikan itu menambah daftar orang dekat Jokowi yang menduduki jabatan penting.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

14 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik dan rentan terjadi kecelakaan.