TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan mengatakan polisi memcari pasien Covid-19 yang kedapatan berkeluyuran di kawasan kuliner PIK, Penjaringan, Jakarta Utara. Kasus ini viral di media sosial karena pasien Covid-19 itu seharusnya isolasi mandiri di rumah.
"Kasusnya ditangani Polsek Penjaringan," ujar Guruh saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Juni 2021.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Ardyansyah mengatakan belum menemukan pasien Covid-19 tersebut.
"Masih proses penyelidikan. Kalau sudah ada, nanti kabari," ujar Ardyansyah.
Tindakan pasien Covid-19 yang keluyuran saat seharusnya melakukan isolasi mandiri itu sebelumnya viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @InNath. Dia membagikan tangkapan layar berupa obrolan melalui direct message atau DM Instagram antara pasien tersebut dengan orang yang menanyakan aktivitas keluyurannya di restoran kawasan PIK di Jakarta Utara.
Pemilik akun @InNath telah mengizinkan Tempo mengutip cuitannya. Namun, dia mengaku tidak mengenal pasien Covid-19 yang diduga keluyuran tersebut.
"Yakin masih mau keluyuran kalo manusia2 ga punya hati kayak gini masih ada?," cuit @InNath, Ahad, 20 Juni 2021.
Dalam tangkapan layar berupa obrolan di DM itu, pasien Covid-19 itu menjawab 'normal life' saat ditanya mengapa masih makan di restoran walau tengah menjalani isolasi mandiri. Tak hanya dirinya, sang pasien yang seharusnya isolasi mandiri itu juga mengaku makan di restoran bersama ayahnya, anak dan istrinya.
Baca juga: Viral Pasien Covid-19 Keluyuran di Restoran PIK, Polisi: Tim Sudah Bergerak