Adapun pendaftaran jalur afirmasi dan perpindahan tugas orangtua dijadwalkan pada 30 Juni sampai 2 Juli 2021 dan jalur prestasi pada 30 Juni sampai 4 Juli 2021.
"Beda waktu agar setiap siswa memiliki kesempatan mendaftar jalur zonasi. Jika seleksi jalur ini tidak masuk maka ada kesempatan siswa melihat dirinya apakah mendaftar kembali jalur lain yang tersedia," kata Tabrani.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten memperkirakan enam puluh persen calon siswa diterima melalui jalur zonasi pada PPDB 2021. "Yang penting rumah dekat dengan sekolah, diukur dengan peta," kata Tabrani.
Adapun jalur afirmasi bisa ditempuh sepanjang siswa memiliki Kartu Indonesia Pintar, kartu pra sejahtera atau bisa menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang ditandatangani oleh lurah atau kepala desa.
"Namun ingat, jika terbukti bukan orang miskin maka akan terkena diskualifikasi," kata Tabrani.
Dengan PPDB online ini, Tabrani mengatakan proses seleksi mengedepankan transparansi, tidak ada peluang untuk main sogok atau kongkalikong. "Maka jangan coba ada yang melalui jalur lain, itu bahaya. Berhadapan dengan saya," ujarnya.
Untuk jalur perpindahan tugas orangtua ada syarat bilamana pindah karena kedinasan pada lembaga kementerian atau lainnya. Tabrani mencontohkan seorang tentara di Kodim 05/06 pindah tugas ke Koramil Cikupa, dekat sekolah itu berdasarkan surat pindah dari atasannya.
"Berbasis potongan data Dukcapil, bekerja pindah sejak Juni 2020 satu tahun lalu. Dibatasi, kenapa? Jangan sampai karena mau PPDB mendadak pindah rumah dekat sekolah,"kata Tabrani.
Untuk jalur prestasi bisa menggunakan akademik dan non akademik. Misalnya juara seni yang diselenggarakan Pemerintah kabupaten atau kota atau juara olahraga tingkat provinsi.
Tabrani mengatakan upaya apapun yang dilakukan pemerintah dalam PPDB Online 2021 sepanjang sekolah negeri tidak memenuhi jumlah antara siswa yang lulus dengan daya tampung, itu sulit. Jumlah lulusan SMP lebih banyak ketimbang daya tampung SMA. "Menurut saya pemerintah berikan pembiayaan kepada sekolah negeri dan swasta. Sehingga tidak lagi orang cari sekolah negeri karena gratis karena bayar. Pemerintah hadir di sekolah negeri dan swasta," kata Tabrani.
AYU CIPTA
Baca juga: Kekacauan PPDB Jalur Prestasi Menurut Orang Tua Murid