JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan per 17 Juni 2021 ada 140 rumah sakit rujukan khusus Covid-19 di Ibu Kota. Penambahan jumlah rumah sakit itu, kata dia, bertujuan untuk mengimbangi penambahan kasus positif Covid-19 yang saat ini terjadi.
"Di awal Juni ada 106 rumah sakit rujukan," ujar Anies di Balai Kota pada Selasa, 22 Juni 2021. Dari 140 rumah sakit rujukan, sebanyak 32 rumah sakit di antaranya milik Pemerintah DKI Jakarta. Sebanyak 13 rumah sakit di antaranya khusus untuk pasien Covid-19.
"19 lainnya menampung pasien Covid-19 sampai melebihi 60 persen kapasitas rumah sakitnya."
Dengan jumlah itu, Anies mengatakan, ada 8.524 tempat tidur isolasi dan 1.186 ruang ICU di Jakarta. Meski begitu, Anies mengatakan saat ini penambahan kasus Covid-19 tetap terlalu cepat. "Kalau saja minggu lalu tidak ditingkatkan kapasitasnya sudah tembus 100 persen. Sekarang ada ruang untuk penambahan RS," kata Anies.
Angka kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak signifikan. Kemarin, tercatat ada 5.014 kasus konfirmasi positif Covid-19 .
Angka itu turun sedikit saja dari sehari sebelumnya yang tercatat 5.582 kasus. Akibat melonjaknya pasien Covid-19, tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan yang ada di Jakarta kini sudah terisi 90 persen. Padahal pemerintah terus meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi.
Baca: Ledakan Angka Pasien Covid-19, Wisma Atlet Tambah Tempat Tidur dan Nakes