TEMPO.CO, Jakarta- Kasus Covid-19 harian di Jakarta pada hari ini mengalami sedikit penurunan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada Selasa, 22 Juni 2021 tercatat ada 3.221 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru di Ibu Kota.
Angka itu didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 14.462 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
"Jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 32.191 orang yang masih dirawat atau isolasi," tutur Dwi dalam keterangan tertulisnya.
Jumlah kasus baru tersebut mengalami penurunan dari sehari sebelumnya yang mencapai 5.014 orang yang positif Covid-19.
Adapun secara akumulatif selama pandemi sudah ditemukan 482.264 kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 442.059 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 91.7 persen.
Sisanya, 8.014 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. "Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," kata Dwi.
Selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif alias positivity rate di Ibu Kota sebesar 26,6 persen. Sedangkan positivity rate secara total sebesar 11,3 persen.
Angka itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, di mana positivity rate tak boleh lebih dari 5 persen. Dwi meminta masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin.
Ia mengatakan vaksinasi hanya mengurangi dampak keterpaparan Covid-19. "Masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian," tutur dia.
Kasus Covid-19 di Jakarta mengalami lonjakan yang tinggi selama dua minggu terakhir ini. Akibatnya, tempat isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jakarta saat ini sudah terisi hampir 90 persen.
Baca juga: 5 Fakta Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta yang Makin Menipis
ADAM PRIREZA