TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengklaim penutupan 10 ruas jalan di Jakarta efektif menghilangkan kerumunan.
"Pihak kafe dan restoran di sekitar jalan yang ditutup juga sudah memenuhi protokol kesehatan," kata Sambodo saat dikonfrimasi, Rabu, 23 Juni 2021.
Menurut Sambodo, para pelaku usaha telah mematuhi protokol seperti jam operasional maupun kapasitas pengunjung. Secara umum, kebijakan pembatasan mobilitas dengan menutup 10 ruas jalan yang berlaku sejak Senin lalu itu disebut lancar.
"Tidak ada kemacetan dan kepadatan," kata Sambodo.
Sebelumnya, keputusan penutupan 10 ruas jalan di Ibu Kota dibuat untuk menegakkan protokol kesehatan pada masa PPKM Mikro setelah angka kasus Covid-19 kembali melonjak. Penutupan jalan di 10 lokasi itu dilakukan karena tempat tersebut ditenggarai rawan kerumunan.
Penutupan 10 ruas jalan itu diberlakukan di:
1. Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan
2. Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan
3. Jalan Gunawarman dan Jalan Suryo, Jakarta Selatan
4. Sabang, Jakarta Pusat
5. Cikini Raya, Jakarta Pusat
6. Asia Afrika, Jakarta Pusat
7. BKT, Jakarta Timur
8. Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat
9. Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara
10. Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara
Baca juga: Alasan Penutupan 10 Ruas Jalan di Jakarta, Polisi: Banyak yang Nongkrong