TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Taman Pemakaman Umum atau TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu, 23 Juni 2021. Ia mengatakan kesedihan saat mengantarkan sanak saudara untuk dimakamkan di TPU Rorotan merupakan kesedihan yang luar biasa.
Anies meminta agar masyarakat Jakarta juga berupaya mencegah penularan Covid-19 agar jenazah yang dimakamkan di TPU Rorotan bisa ditekan sesedikit mungkin.
TPU Rorotan digunakan sebagai lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19. Penggunaan TPU Rorotan ini setelah sebelumnya TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur penuh.
"Kepada keluarga perhatikan pada anak-anak. Karena temuan kita terlihat persentase anak yang terpapar sekarang jauh lebih tinggi daripada lonjakan yang sebelumnya, sampai 16 persen," kata Anies di TPU Rorotan hari ini.
Ia menyebut pada Ahad, 20 Juni 2021, dari 5.582 kasus konfirmasi positif Covid-19, sebanyak 16 persen di antaranya adalah pasien anak.
Anies mengatakan, saat ini TPU Rorotan sudah terisi sekitar 900 petak makam. Padahal, kata dia, TPU Rorotan adalah kawasan baru yang dikhususkan untuk jenazah Covid-19.
Ia mengatakan sebetulnya Pemprov DKI tak ingin tempat ini terpakai banyak.
"TPU Rorotan dibangun bersamaan dengan pandemi Covid-19. Sambil jalan, kami kerjakan ini semua. DKI menyiapkan tempat, tapi tidak ingin banyak yang dimakamkan di sini," ujar Anies Baswedan.
Baca juga: Tempat Pemakaman Umum Rorotan Terisi 660 Petak Sejak Dibuka Akhir Maret 2021