Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Soal Kawin Kontrak yang Tak Ada Lagi di Puncak Setelah Turis Arab Sepi

image-gnews
Sepi nya kawasan Warung Kaleng dan Ciburial atau yang biasa disebut kampung Arab di Cisarua, berdampak terjun bebasnya penyedia jasa dan pengelola wisata di sana. Kamis, 24 Juni 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Sepi nya kawasan Warung Kaleng dan Ciburial atau yang biasa disebut kampung Arab di Cisarua, berdampak terjun bebasnya penyedia jasa dan pengelola wisata di sana. Kamis, 24 Juni 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Bisnis kawin kontrak yang biasa marak di kawasan Puncak, Bogor pada bulan ini, kini tak lagi terlihat. Turis Arab yang biasa melakukan kawin kontrak dengan wanita di kawasan itu, kini tak terlihat lagi di kawasan Waung Kaleng dan Ciburial.

Sejak pandemi Covid-19, turis Arab tak berkunjung lagi ke kawasan Puncak. Akibatnya bukan hanya pada praktik kawin kontrak saja, sejumlah sektor lainnya seperti penyewaan vila hingga penjualan kambing pun kini mati suri.

"Berharap turis Arab ramai seperti dulu, biar kami juga ada pemasukan," kata Tajudin, seorang pengusaha rental mobil di kawasan tersebut.

Saat ditanya perihal nasib para pengantin kawin kontrak, awalnya Tajudin enggan membahas. Namun, perlahan dia mengaku bahwa para pengantin sekarang menerima pinangan dari turis Asia dan bahkan wisatawan lokal.

"Biasanya kalau dengan (turis) Arab mereka dikontrak per dua tahun, dengan masa kedatangan suaminya dua minggu dalam 6 bulan. Kini saat sedang sepi, mereka nerima kawin kontrak dengan Korea atau orang Indonesia yang berminat kawin kontrak," kata Tajudin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan Tajudin mengatakan, pengantin kawin kontrak yang usianya di bawah 25 tahun kini beralih profesi menjadi pelayan di restoran atau caddy golf yang ada di wilayah Cisarua. "Ya enggak tahu ya, tapi beberapa yang saya tahu ada yang kerja di resto. Ada juga yang kerja di golf," kata Tajudin. 

Penelusuran Tempo di kawasan Puncak yang biasa dihuni turis Arab, memang terlihat sepi. Warung kelontong hingga tukang cukur bertuliskan huruf Arab, terlihat sepi. Bahkan sesekali yang masuk ke toko bertuliskan Arab, adalah warga setempat. Beberapa resto kelas menengah ke atas, pun kini disinggahi oleh turis asal Jakarta, Bekasi dan Bogor. 

Sebelumnya pandemi melanda, kawasan di Puncak itu kerap didatangi turis Arab. Para turis itu biasa nya melakukan kawin kontrak atau kawin di bawah tangan dengan perempuan yang ada di sekitar kawasan itu. Namun Pemerintah Kabupaten Bogor dan kepolisian sebelumnya sempat juga membongkar praktek prostitusi berkedok kawin kontrak di sana.

Baca juga: Perbub Larangan Kawin Kontrak, Cianjur Tunggu Evaluasi Pemprov Jabar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

2 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

2 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

3 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

4 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

4 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

4 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

6 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

6 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek