TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan alasan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI melakukan simulasi pengangkutan jenazah Covid-19 dengan truk. Menurut dia, truk paling memungkinkan untuk membawa banyak jenazah.
"Kan tidak mungkin pakai bus," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Juni 2021.
Riza mengakui simulasi ini merupakan antisipasi apabila ambulans tak mampu lagi mengantar-jemput jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.
"Apa yang dilihat itu hanya simulasi kalau pada suatu saat nanti ambulans tidak lagi dapat menampung," jelas dia.
Saat ini kasus Covid-19 di Ibu Kota tengah melonjak. Pasien yang meninggal pun terus bertambah setiap harinya. Pemerintah DKI mencatat terdapat 150 jenazah pada 22 Juni dan 180 jenazah satu hari berikutnya.
Sementara hari ini hingga pukul 12.00 WIB tercatat sudah ada 132 jenazah yang harus dikubur dengan protokol Covid-19.
Riza meyakini ambulans milik pemerintah DKI cukup untuk membawa jenazah Covid-19. Jika pun kurang, menurut dia, anggota DPRD dapat meminjamkan ambulans untuk DKI. "Insya Allah sekalipun sudah meninggal tetap kami lakukan secara baik," ujar dia.
#jagajarak
#cucitangan
#pakaimasker
Baca juga: Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Tempat Isolasi Terisi 90 Persen dan ICU 86 Persen