TEMPO.CO, Cikarang - Penularan virus corona di Kabupaten Bekasi yang masif membuat Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 meningkatkan testing di zona merah.
"Kami tingkatkan testing, tracing dan intervensi secara ketat di kecamatan zona merah. Sehingga dapat diketahui epicentrum penyebarannya," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Jumat 25 Juni 2021.
Kapolres Bekasi ini menuturkan, untuk meningkatkan testing, jumlah petugas swab akan ditambah. Pada saat ini, setiap hari ratusan relawan mampu mengetes sebanyak 3.000 orang di lapangan.
"Diharapkan dapat meningkat menjadi 5.000 yang diswab," kata dia.
Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi juga telah menyiapkan 500 dosis vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang berada di zona merah. Bahkan pada beberapa wilayah rawan penyebaran Covid-19 itu telah diterapkan sistem portalisasi dan One Gate System.
"Dalam pelaksanaan isolasi mandiri untuk menghindari transmisi lokal antara warga sekitar dan wilayah yang dilakukan micro lockdown," ujarnya.
Melansir situs resmi pemerintah daerah, data terkini, kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Bekasi mencapai 2.139. Dalam sehari ini ada penambahan kasus sebanyak 356.
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
ADI WARSONO
Baca juga: Satu Kompleks di Bekasi Lockdown Setelah 103 Warganya Positif Covid-19