BOGOR, - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria untuk kedua kalinya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab test PCR.
Padahal sebelumnya bulan September 2020 dirinya dinyatakan positif Covid-19 meski telah disiplin melaksanakn protokol kesehatan sebelum dan sesudah beraktivitas.
"Iya betul mohon doanya semoga beliau cepat sembuh, " kata Kepala Biro Hukum, Promosi, dan Humas IPB Yatri Indah Kusumastuti, saat dihubungi wartawan Jumat 25 Juni 2021.
Sementara itu Rektor IPB University Prof Arif Satria dalam keterangan tertulisnyaa, hari ini mengungkapkan Meskipun sudah memenuhi semuanya ternyata penularan bisa datang dari mana saja.
"Seperti halnya yang terjadi pada diri saya, ternyata berdasarkan hasil PCR saya terkonfirmasi kembali positif Covid-19," kata dia.
Dirinya memaparkan rutin melakukan swab test antigen maupun PCR sebelum melakukan aktivitas yang memang tidak bisa ditunda. Namun, beberapa hari terakhir dirinya terlacak telah melakukan kontak erat dengan seseorang yang keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dalam enam hari ini saya telah melakukan 4 kali swab dan terakhir kemarin siang, Kamis 24 Juni 2021 dengan hasil test swab antigen non-reaktif (negatif), "tulisnya.
Akan tetapi, karena dirinya melakukan kontak dengan anggota keluarganya terkonfirmasi positif COVID-19 maka saya harus mengikuti prosedur tracing contact yang atas masukan Klinik IPB dilakukan dengan PCR agar lebih akurat,"Dari hasil swab PCR dinyatakan positif COVID-19," kata dia.
Untuk itu, Rektor IPB meminta kepada semua orang yang merasa kontak erat dengannya dalam kurun waktu 5 hari terakhir untuk memeriksakan diri, " situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Arif.
Arif berpesan untuk di lingkungan kampus IPB agar agenda kerja yang sudah direncanakan tetap berjalan dengan baik. Apabila tidak bisa melalui online, untuk dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Rektor IPB Arif Satria
"Saya berharap seluruh warga IPB tetap sehat dalam menjalankan aktivitas yang padat. Terus berupaya menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga," demikian Rektor IPB University tersebut.
Sehingga agenda kerja yang sudah direncanakan tetap dapat dijalankan dengan baik dan jika terpaksa dilaksanakan secara WFO mohon untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan ketat mengacu pada kebijakan pemerintah dan arahan Crisis Center IPB," pintanya.
Arif mengimbau untuk masyarakat khususnya keluarga IPB University untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, meski mereka yang sudah menerima vaksinasi COVID-19. "Walaupun sudah mendapat vaksinasi lengkap kita tetap harus menegakkan protokol kesehatan" kata dia.
Arif berpesan agar jajaran kampus, masyarakat di lingkungan IPB dan masyarakat luas memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT.
Berdasarkan informasi, setelah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil test PCR, Arif pun langsung menjalani perawatan medis di Rumah Sakit BMC Mayapada sejak Kamis 24 Juni 2021 malam.
Baca juga : Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Positif Covid-19 Meski Sudah Tuntas Vaksinasi
#Pakaimasker, #Jagajarak, #Cucitangan
M SIDIK PERMANA