TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler dalam Top 3 Metro diawali dengan buntut unggahan Jokowi The King of Lip Service, BEM UI dipanggil Rektorat Universitas Indonesia.
Selain itu ada pula Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor gagasan dari Presiden Jokowi yang masih terhambat pembebasan lahan. Selengkapnya:
1. Buntut Unggahan Jokowi King of Lip Service, BEM UI dipanggil Rektorat
Pihak Rektorat Universitas Indonesia memanggil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra bersama pengurus lainnya sore ini, Ahad, 27 Juni 2021. Pemanggilan ini imbas dari unggahan BEM UI yang mengkritik pemerintah dan memberi gelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai "King of Lips Service".
"Iya betul (dipanggil karena postingan Jokowi)," ujar Leon saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juni 2021.
Leon mengatakan surat baru sampai ke sekretariat BEM UI pukul 14.37. Sedangkan dalam surat panggilan itu, pihak BEM UI bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM UI diminta datang pukul 15.00.
Terkait alasan pasti pemanggilan yang dilakukan pada hari libur itu, Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia belum membalas pesan yang Tempo kirimkan.
Dalam surat pemanggilan yang tersebar di media sosial, BEM UI bersama DPM dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra. Pihak Rektorat hendak meminta keterangan terkait beredarnya foto Jokowi yang dikeluarkan oleh BEM UI.
"Untuk menyampaikan keterangan dan penjelasan terkait narasi yang disampaikan melalui poster tersebut," bunyi surat itu.
Sebelumnya, BEM UI melalui akun Instagram mereka @bemui_official, menggelari Jokowi dengan sebutan "King of Lips Service". Gelar ini diberikan karena Jokowi dinilai sering tak konsisten dalam ujarannya.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," bunyi siaran pers BEM UI di akun Instagram mereka @bemui_official pada Sabtu, 26 Juni 2021. Tempo sudah menghubungi narahubung BEM UI Fathan untuk mengutip siaran pers tersebut.
Selanjutnya: Salah satu kejadian yang membuat gelar King of The Lip Service…