TEMPO.CO, Bogor - Meski belum rampung 100 prosen, proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor akan ditargetkan untuk peresmiannya tahun 2021 ini.
Project Manager PT. Brantas Abipraya selaku kontraktor Bendungan Ciawi, Whima Regianto, mengatakan perkembangan pengerjaan proyek yang dimulai sejak tahun 2017 itu terus dikebut.
Mulai menambah jam kerja hingga merapikan prioritas lokasi pembangunan seluas 31,96 hektar yang menelan biaya 798,7 miliar rupiah itu.
Sebab, beberapa kali ditargetkan selesai bendungan itu masih saja terkendala perampungannya. Salah satunya perihal pembebasan lahan. "Pembebasan sisa sedikit aja, di daerah sukakarya khususnya area greenbelt. Rencana tetap diresmikan tahun ini targetnya," kata Whima dikonfirmasi, Senin 28 Juni 2021.
Sementara Humas kontraktor proyek pembangunan Bendungan Sukamahi, Bambang Supra Bowo menyebut pembebasan lahan bukan menjadi kendala utama proyek pembendung banjir yang terletak di Megamendung itu. Sebab, lahan utama untuk pembangunan sudah selesai di bebaskan.
Bowo mengatakan, kendala utama saat ini ialah cuaca. Sehingga pengerjaan terkesan molor dan sulit dirampungkan dalam tempo cepat dan sesuai target.
Namun, Bowo menyebut, beberapa pejabat yang pernah datang ke lokasi menyebut proyek akan diresmikan dalam tahun ini.
"Targetnya akhir tahun ini, pembangunan sudah sekitar 79 persen. Perihal pembebasan lahan makam, itu di luar lahan utama pembangunan. Jadi gak begitu mempengaruhi secara signifikan, kendala utama kita selaku kontraktor saat ini adalah cuaca yang sering hujan," kata Bowo.
Dua Mega Proyek Strategis Nasional pembendung banjir Ibu Kota proyeksi Jokowi ini, semula ditargetkan rampung tahun 2020, namun gagal. Lalu kembali ditargetkan selesai Mei tahun ini, lagi-lagi molor karena terganjal pembebasan lahan.
Diantara ganjalan pembebasan lahan, adalah lahan pemakaman yang tidak mau dilepas oleh ahli waris di proyek Bendungan Sukamahi seluas 500 meter dan berjumlah 125 makam.
Lokasinya terletak di Pasir Kalong, Desa Sukakarya, Megamendung, Kabupaten Bogor. "Sebagian ahli warisnya menolak relokasi," kata Kades Sukakarya, Hasan Sukandi ihwa perkembangan proyek Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi tersebut.
Baca juga : Top 3 Metro: BEM UI Dipanggil Rektorat Usai Viral Kritik Jokowi, Bendungan Ciawi