TEMPO.CO, Depok – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Devi Maryori mengatakan saat ini pasien menumpuk di Instalasi Gawat Darurat atau IGD rumah sakit. Penumpukannya tidak tanggung-tanggung, mencapai 100 persen dari total kapasitas.
“IGD kami maksimal hanya bisa menampung 15 orang, tapi kenyataannya sekarang ada 30 orang yang sedang menjalani perawatan, IGD kami sudah over kapasitas,” kata Devi dikonfirmasi Tempo, Senin 28 Juni 2021.
Devi mengatakan, penumpukan pasien di IGD terjadi karena RSUD Kota Depok belum dapat menambah tempat tidur isolasi lagi karena tenaga medis yang minim. RSUD Kota Depok juga tidak bisa merujuk pasien ke rumah sakit lain karena kondisi di RS lain juga sama.
“Kita bisa saja sih tambah bed, tapi petugas medisnya kurang,” kata Devi.
Devi mengatakan saat ini tercatat puluhan tenaga medis di RSUD Kota Depok terpapar Covid-19. Ada 41 perawat dan 7 dokter yang positif Covid-19 sehingga harus isolasi mandiri. Selain itu, banyak tenaga medis yang cuti, ada yang terkena demam berdarah, mengalami kecelakaan lalu lintas hingga izin karena orang tuanya sakit.
“Jadi kalau kita tambah ruangan, kami nggak punya tenaga untuk itu, nanti malah pasiennya tidak tertangani dengan baik,” kata Devi.
Selanjutnya RSUD Kota Depok berencana menambah lantai khusus pasien Covid-19