TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Proyek Intermediate Treatment Facility atau ITF Sunter PT Jakpro Aditya Bakti Laksana mengatakan proyek itu akan tetap berjalan sesuai pesan Menteri Luhut. Aditya menyebut proyek pengolahan sampah ITF masuk dalam prioritas nasional dan daerah.
Menurut dia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sudah berpesan agar proyek tersebut diimplementasikan. "Pesan Pak Luhut ini harus berjalan," kata dia saat konferensi pers daring di Jakarta, Senin, 28 Juni 2021.
Pembangunan konstruksi ITF Sunter di Jakarta Utara mandek akibat investor asing PT Fortum Finlandia selaku mitra kerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memutuskan mundur.
Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Fortum melakukan evaluasi investasi akibat pandemi Covid-19. Investasi di Indonesia dianggap belum menjadi prioritas.
Sebelumnya, Jakpro dan Fortum mendirikan perusahaan patungan bernama PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) untuk menggarap proyek ITF Sunter. Nilai investasi yang dibutuhkan mencapai 340 juta dolar atau sekitar Rp 5,2 triliun, bergantung kurs nilai rupiah.