Dengan dukungan pemerintah, pesimisme tak adanya pendanaan untuk proyek pengelolaan sampah ITF Sunter dapat dimitigasi.
Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro Hanief Arie Setianto memaparkan, pihaknya telah mengambil alih saham JSL. Diskusi yang intens dengan pemerintah DKI Jakarta juga terus dilakukan.
Hanief menyebut, pihaknya tengah memikirkan skema pendanaan yang mungkin pertama kali dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dia tak merincikan skema yang dimaksud.
"Di Jakarta kami akan mengupayakan skema ini yang nanti akan menjadi terobosan," ucap dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan penandatanganan kerja sama lahan ITF Sunter antara PT Jakarta Propertindo dan BPAD DKI Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan Jakpro untuk membangun empat ITF, salah satunya di Sunter. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Kepada Perseroan Terbatas Jakpro dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah di Dalam Kota/ITF.
Anies telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan ITF Sunter berlangsung pada 20 Desember 2018. Namun, hingga kini belum ada pembangunan fisik ITF Sunter di lokasi tersebut.
Baca juga: Proyek ITF Sunter Jalan di Tempat, Fortum Finlandia Mundur