Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritikan BEM UI Kepada Jokowi dan Kilas Balik Badan Eksekutif Mahasiswa

Reporter

image-gnews
Anggota BEM Universitas Indonesia (UI) menunjukkan berbagai poster saat menggelar aksi protes di depan gedung Rektorat UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Juli 2019. Berbagai kebijakan yang diprotes antara lain, kenaikan BOP (Biaya Operasional Pendidikan) Non-Reguler dan semester pendek, penertiban hewan, perubahan peraturan pelayanan kesehatan di Klinik Satelit Makara UI, hingga kebijakan secure parking yang dinilai masih prematur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota BEM Universitas Indonesia (UI) menunjukkan berbagai poster saat menggelar aksi protes di depan gedung Rektorat UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Juli 2019. Berbagai kebijakan yang diprotes antara lain, kenaikan BOP (Biaya Operasional Pendidikan) Non-Reguler dan semester pendek, penertiban hewan, perubahan peraturan pelayanan kesehatan di Klinik Satelit Makara UI, hingga kebijakan secure parking yang dinilai masih prematur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meme Presiden Jokowi yang diunggah oleh akun Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI dua hari lalu, membuat mereka mendapatkan panggilan dari pihak Rektorat UI. Meme tersebut menyebutkan Jokowi sebagai The King of Lip Service. Dalam postingan tersebut BEM UI mengkritik Jokowi yang kerap kali mengobral janji.

Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata,” tulis akun @bemui_official.

Sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia sudah tidak bisa dipungkiri lagi track record-nya, berbagai aksi besar mulai dari aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia atau KAMI pada 10-13 Januari 1966 yang melahirkan Tritura, aksi mahasiswa pada 1998 ketika menurunkan Presiden Soeharto, hingga aksi mahasiswa 2020 lalu yang menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibuslaw.

Berkaca dari aksi-aksi besar yang dilakukan oleh para mahasiswa, mereka menjadi pengontrol terhadap negara dan memiliki sifat independensi yang tinggi. Hal ini juga diimplementasikan dalam organisasi intra kampus, salah satunya BEM. Prinsip gerakan independensi ini sudah terbentuk sejak 1950-an.

Sebelum menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM, organisasi ini disebut sebagai Dewan Mahasiswa atau yang lebih dikenal sebagai Dema. Menukil kanal BEM Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM, bemu.umm.ac.id, Dema dibentuk sebagai sebagai wadah belajar berpolitik karena berfungsi sebagai student government.

Seiring berjalannya waktu, semangat untuk mempelajari politik semakin menggebu-gebu dan membuat para mahasiswa tidak ingin terjerumus ke dalam politik praktis. Oleh sebab itu, banyak gerakan-gerakan mahasiswa yang muncul di Indonesia dan melakukan berbagai macam aksi salah satu aksi yang cukup sporadis ketika mahasiswa meminta Sukarno untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia atau PKI akibat tragedi G 30 S/PKI.

Namun, Daoed Joeseof—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia saat itu—mengeluarkan kebijakan melalui Surat Keputusan No. 0156/U/1978 untuk mengembalikan fungsi mahasiswa sebagai kaum intelektual yang berpegang teguh pada tradisi keilmuan. Hal ini juga disebut sebagai NKK atau Normalisasi Kehidupan Kampus.

Sejak keluarnya SK tersebut, Dema dibubarkan dan kampus hanya memiliki Senat Mahasiswa yang tidak lagi memiliki fungsi eksekutif dan untuk jabatan tertinggi hanya terdapat di tingkat fakultas. Kebijakan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa kembali dibuka setelah Fuad Hassan menjabat sebagai Mendikbud dengan memperbolehkan mahasiswa untuk membuat Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi atau SMPT. Namun, SMPT hanya berguna sebagai wadah kordinasi untuk Ketua Senat yang ada di setiap fakultas.

SMPT hanya bertahan hingga Soharto lengser dari jabatannya atau setelah reformasi. Setelah itu senat hanya berfungsi sebagai legislatif dan memiliki kebijakan berbeda dengan Dema yang mengemban fungsi eksekutif. Setelah reformasi, Dema juga kerap berubah nama menjadi BEM yang kita kenal seperti sekarang ini. Kedua lembaga ini juga dipilih langsung saat pemilihan umum mahasiswa.

Dalam melakukan pergerakan, para mahasiswa yang menyampaikan pendapatnya kerap kali mendapatkan persekusi dari berbagai pihak mulai dari pukulan hingga ancaman pembunuhan. Di era digital, kejahatan cyber acap kali diterima aktivis mahasiswa. Salah satunya kasus BEM UI yang mengkritk Jokowi sebagai The King of Lip Service.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra yang mengatakan peretasan terhadap akun WhatsApp dan media sosial menyasar beberapa pengurus. Ia pun mengecam aksi tersebut. Berbagai macam peretasan dilakukan yang menyasar akun Whatsapp hingga Telegram anggota BEM UI.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Panggil BEM UI Usai Poster Jokowi, Rektorat Dinilai Tak Demokratis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

2 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

10 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

16 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

16 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

17 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

18 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN