TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengusulkan Bumi Perkemahan Cibubur dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19. Pasien Covid-19 yang dapat diisolasi di sana adalah mereka yang tanpa gejala, bergejala ringan serta sedang.
Taufik menyebut langkah itu perlu diambil melihat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta telah mencapai 96 persen.
"Makanya, saya akan mendorong Buperta Cibubur diisi dengan pasien tanpa gejala atau gejala sangat ringan dan tidak dalam kondisi hamil," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 29 Juni 2021.
Menurut Taufik, upaya menjadikan Buperta Cibubur sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 dapat mencegah kolapsnya fasilitas kesehatan di Ibu Kota. Terlebih, saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.
Di Bumi Perkemahan Cibubur tersedia beberapa aula dan ruang pertemuan yang bisa digunakan sebagai ruang isolasi. Area lapangan yang tersedia juga dapat dipakai untuk membangun tenda isolasi pasien Covid-19 yang bergejala rendah.
"Tendanya juga memadai, ada alat kesehatan yang sesuai peruntukan untuk triase dan sesuai standar kesehatan penanganan Covid-19," kata Mohamad Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI itu akan berkoordinasi dengan Gubernur Anies Baswedan untuk membicarakan hal tersebut.
Pada saat ini penambahan kasus Covid-19 harian di Jakarta masih tinggi. Pada Senin, 28 Juni 2021 ditemukan 8.348 kasus positif baru.
Pasien Covid-19 kelompok anak di bawah 18 tahun pun masih tinggi. Dari tambahan kasus kemarin, sebanyak 327 kasus merupakan kelompok usia 0-5 tahun, 917 kasus kelompok usia 6-18 tahun, 6.436 kasus kelompok usia 19-59 tahun, dan 668 kasus kelompok usia 60 tahun ke atas.
Baca juga: Sulit Cari Rumah Sakit di Bandung, Pasien Covid-19 Dibawa ke Bogor Naik Taksi